https://sumateraekspres.bacakoran.co/

WARNING, WHO Sebut Wabah Cacar Monyet Sudah Menyebar ke Banyak Negara

KASUS: Pemerintah sudah menemukan 88 kasus Cacar Monyet di Indoneisa. FOTO: ist--

PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID-Wabah mpox atau lebih dikenal dengan cacar monyet yang lebih mematikan dikonfirmasi telah menyebar di banyak negara, hal ini dikonfirmasikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). 

Di Benua Afrika, virus ini juga dilaporkan ditemukan di  Republik Demokratik Kongo,Burundi, Kenya, Rwanda, dan Uganda.

Beberapa dekade terakhir, penyakit tersebut dominan ditemukan di Afrika Tengah dan Barat. 

Tapi pada tahun 2022, WHO mengungkapkan wabah ini telah menyebar di Eropa dan Amerika Utara.

Menukil CNN, kasus wabah mpox sebelumnya diketahui melonjak di Republik Demokratik Kongo. 

BACA JUGA:Wajib Tau, Ini Beda Flu Singapura dengan Sariawan dan Cacar

BACA JUGA:INNALILLAHI! Pasien Cacar Monyet Meninggal. Bukan Karena Infeksi Mpox, Tapi Karena Komorbid Ini

Per Januari 2023, Kongo telah melaporkan jumlah kasus dugaan mpox clade I terbesar yang pernah tercatat yakni lebih dari 22.000 kasus, dengan lebih dari 1.200 kematian.

Executive director of WHO's Health Emergencies Program, Michael Ryan menyatakan, mpox saat ini menjadi wabah berskala internasional.

"Sungguh menakjubkan bahwa bahkan ketika wabah berskala besar terjadi di seluruh dunia, tidak ada dana yang tersedia untuk mengendalikan wabah ini di tingkat internasional," ujar Ryan melansir CNN.

Selain itu, Ryan menyebut wabah mpox sebenarnya bisa diatasi dengan mudah. 

Dengan catatan virus ini ditangani dengan cepat dan tepat.

"Kita harus, sekali lagi, menggunakan dana darurat untuk memulai proses ini. Sangat penting bagi kita untuk memiliki pemahaman yang lebih baik tentang virus ini. Itu adalah virus yang bisa dibendung. Hal ini dapat diatasi dengan mudah, jika kita melakukan hal yang benar pada waktu yang tepat," bebernya.

BACA JUGA:Timbul Cacar hingga Sebabkan Kelumpuhan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan