Video Karhutlah di Musi Rawas Ternyata Hoax. Berikut Penelusuran Polres Mura

Reporter: Izul |

Editor: Martha |

Senin , 05 Aug 2024 - 14:07

Pemadaman kebakaran lahan yang viral diduga di Simpang Gegas, ternyata hoax. -Foto: ist-

MUSIRAWAS,SUMATERAEKSPRES.ID-Beredar vidio kebakaran hutan dan lahan (karhutla)yang diduga terjadi di Simpang Gegas, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK), di Kabupaten Musi Rawas (Mura), ternyata informasi bohong (hoax).

Hal ini ditegaskan Kapolres Mura AKBP Andi Supriadi melalui kapolsek Muara Beliti, Iptu Suryadi Senin (5/8).

Sejumlah video mengenai kebakaran lahan dan hutan beredar di sejumlah grub media sosial di wilayah Kabupaten Mura.

Bahkan video ini juga disebarkan di grub Polres Mura.

Kapolres Mura AKBP Andi Supriadi, awalnya sempat merespon informasi yang beredar di grup Polres Mura.

"Oke segera kita tindak lanjuti," respon Kapolres Mura terkait informasi yang beredar di grup Pollres Mura.

Selanjurnya, Kapolsek Muara Beliti Iptu Suryadi saat dikonfirmasi menegaskan jika pihaknya sudah melakukan pengecekan melalui satelit maupun mendatangi wilayah Simpang Gegas temuan.

Namun tidak menemukan insident kebakaran hutan dan lahan.

"Tidak ada kejadian itu sudah kami cek, kemarin itu hujan tidak ada kebakaran lahan di simpang gegas," jelasnya.

Dia menegaskan awalnya informasi itu berawal dari kiriman salah satu pewarta di Mura Fery Isrop.

video karhutlah di musi rawas ternyata hoax. berikut penelusuran polres mura                            musirawas,sumateraekspres.id-beredar vidio kebakaran hutan dan lahan (karhutla)yang diduga terjadi di simpang gegas, kecamatan tiang pumpung kepungut (tpk), di kabupaten musi rawas (mura), ternyata informasi bohong (hoax). 
hal ini ditegaskan kapolres mura akbp andi supriadi melalui kapolsek muara beliti, iptu suryadi senin (5/8).
sejumlah video mengenai kebakaran lahan dan hutan beredar di sejumlah grub media sosial di wilayah kabupaten mura.
bahkan video ini juga disebarkan di grub polres mura.
baca juga:kapolda sumsel lagi-lagi bersepeda motor, asistensi daerah rawan karhutla ke tulung selapan kabupaten oki
baca juga:170 personel polri dikirim ke daerah rawan karhutla: kapolda sumsel berikan pesan penting ini!
kapolres mura akbp andi supriadi, awalnya sempat merespon informasi yang beredar di grup polres mura.
"oke segera kita tindak lanjuti," respon kapolres mura terkait informasi yang beredar di grup pollres mura.
selanjurnya, kapolsek muara beliti iptu suryadi saat dikonfirmasi menegaskan jika pihaknya sudah melakukan pengecekan melalui satelit maupun mendatangi wilayah simpang gegas temuan.
namun tidak menemukan insident kebakaran hutan dan lahan.
baca juga:sehari 30 kali water bombing, gambut muba masih membara, 170 personel polri di-bko kan untuk karhutla di muba
baca juga:segera padamkan api sebelum membesar, kapolda sumsel berangkatkan 170 personel bko operasi mitigasi karhutla
"tidak ada kejadian itu sudah kami cek, kemarin itu hujan tidak ada kebakaran lahan di simpang gegas," jelasnya.
dia menegaskan awalnya informasi itu berawal dari kiriman salah satu pewarta di mura fery isrop.
namun saat dikonfirmasi pihaknya mengaku mendapatkan informasi itu dari pihak lainnya dan hanya menyampaikan informasi.
"kita minta kalau ada informasi di lapangan, kalau bisa dipastikan dulu kejadiannya benar atau tidak. kalau benar infonya baru di kirim ke grub polres," jelasnya singkat.
baca juga:kunjungan pangdam ii sriwijaya, terus tingkatkan pencegahan karhutla di oki
baca juga: gambut muba produksi asap, satgas karhutla ogan ilir, banyuasin, muara enim berjibaku siang malam
menurutnya video yang beredar di sejumlah grub itu merupakan vidio di tempat kejadian perkara (tkp) di wilayah lain.
bukan di wilayah hukum polres mura.
namun pihaknya menegaskan, agar masyarakat tidak melakukan aksi pembakaran lahan.
karena konsekwensinya bisa di tindak pidana dengan ancaman penjara.
baca juga:patroli gabungan dan edukasi karhutla di gumay ulu: langkah proaktif cegah bencana, mantap!
baca juga:pemasangan posko dan apel siaga karhutla: persiapan maksimal untuk cegah kebakaran hutan dan lahan
"kita imbau warga jangan lagi buka lahan dengan cara di bakar, karena diancam pidana," tegasnya.(*)