https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Jembatan ‘Keramat’ Lubai Rawan Laka, Cegah Insiden Berulang Polres Muara Enim Pasang Spanduk Imbauan

PASANG SPANDUK : Jajaran Satlantas Polres Muara Enim pasang spanduk imbauan agar pengendara berhati-hati lewati kawasan Jembatan Lubai-foto: ist-

MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID – Wilayah sekitar Jembatan Lubai di Desa Beringin, Kecamatan Lubai Muara Enim salah satu yang rawan kecelakaan. Insiden mobil Fortuner BG 91 AN yang ditumpangi pengawal pribadi (Walpri) Pj Gubernur Sumsel 28 Juli 2024 lalu jadi salah satu bukti.

Mobil itu nyemplung ke Sungai Lubai setelah menghantam jembatan ’keramat’ tersebut. Kejadiannya malam hari. Untuk mencegah insiden berulang, jajaran Satlantas Polres Muara Enim memasang spanduk imbauan agar pengendara yang melintasi kawasan itu bisa lebih berhati-hati.

"Awas hati-hati rawan laka.” Spanduk dengan warna latar kuning itu terpasang di pinggir jalan dekat jembatan itu. Pemasangan spanduk tersebut dilakukan Bripka Sianturi bersama Brigpol Hendro, anggota Satlantas Polres Muara Enim, sejak Sabtu (30/8) lalu.

Kasat Lantas Polres Muara Enim, AKP Trifonia Situmorang berharap, dengan dipasangnya imbauan itu, pengendara bisa lebih berhati-hati mengendarai kendaraannya. Dengan begitu, kecelakaan lalu lintas di daerah tersebut dapat diminimalisir.

BACA JUGA:Kecelakaan Usai Antisipasi Balap Liar, Pemakaman Iptu Rivan Dihadiri Mantan Kapolda Sumsel Irjen Eko

BACA JUGA:Mobil Dinas Kearsipan OKU Alami Kecelakaan Tunggal di Tol Palembang-Inderalaya

"Jembatan Lubai merupakan salah satu titik rawan kecelakaan. Oleh karena itu, kami memasang spanduk ini untuk memberikan peringatan kepada para pengemudi agar lebih waspada dan mengurangi kecepatan saat melintas di area tersebut," jelas AKP Trifonia.

Pemasangan spanduk ini merupakan bagian dari upaya Sat Lantas Polres Muara Enim untuk terus meningkatkan kesadaran dan kepatuhan berlalu lintas masyarakat. “Dengan berhati-hati dan mengurangi kecepatan, a hal-hal yang tidak diinginkan dapat terhindari," tukas dia.

Diketahui, saat kecelakaan nyemplung ke sungai di bawah Jembatan Lubai, mobil Fortune  BG 91 AN disopiri honorer Dishub Sumsel, berpenumpang 3 anggota Walpri dari Polda Sumsel, dan 1 anggota Satpol-PP Sumsel. 

BACA JUGA:Kecelakaan di Jembatan Beringin, Fortuner Hilang Kendali dan Masuk Sungai, Begini Kondisi Para Penumpangnya!

BACA JUGA:Truk Tronton Terlibat Kecelakaan Fatal di Lahat: Pengendara Motor Tewas di Tempat, Ini Kronologiisnya!

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan itu. Kasi Humas Polres Muara Enim AKP RTM Situmorang mengatakan, mobil Fortuner itu disopiri M Qadavie. Hilang kendali saat melintasi di tikungan ke kanan Jembatan Lubai tersebut. 

 Salah satu penyebab, minimnya penerangan lampu jalan. Mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi itu menabrak pagar pembatas jembatan, hingga nyemplung ke Sungai Lubai. “Berdasarkan pemeriksaan sementara, terdapat jejak rem mobil mengarah ke Baturaja," bebernya. 

 

Tag
Share