https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Tahanan Meninggal Dunia, Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya Sebut Petugas Rutan Palembang Sudah Diperiksa

Ilham Djaya.-foto ist -

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID -  Terkait salah satu tahanan Rutan Kelas I Palembang yang meninggal dunia, membuat Kepala Kanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya, akhirnya angkat bicara. Tim Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumsel, sudah memeriksa petugas Rutan Palembang.

Dalam rilisnya, Ilham membantah tahanan kasus narkoba atas nama Yogi Irawan (26), meninggal dunia dalam rutan. Dia menyebut tahanan itu meninggal dunia di RSI Siti Khadijah Palembang, pukul 05.05 WIB, Jumat, 2 Agustus 2024. 

BACA JUGA:Honda CB650R dan CBR1000RR-R, Motor Anyar Honda Teknologi Tinggi

BACA JUGA:PAN Resmi Dukung Pasangan Muchendi-Supriyanto di Pilkada OKI

Tahanan tersebut juga sempat mendapatkan perawatan yang maksimal dari tenaga kesehatan Rutan Kelas I Palembang."Karena saturasi oksigen mengalami penurunan, maka tim dokter rutan memutuskan untuk merujuk ke Rumah Sakit Siti Khadijah," jelasnya, Sabtu, 3 Agustus 2024.

Almarhum merupakan terdakwa kasus narkotika dan dipidana sebagaimana Pasal 114 Ayat (2) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. “Yang bersangkutan mulai ditahan di Rutan Palembang sejak 11 Mei 2024. Statusnya masih tahanan Kejaksaan Negeri Palembang," ujarnya.

Karena itu, pihak Rutan Palembang sudah berkoordinasi dengan Kejari Palembang. Pihak rutan juga berkoordinasi dengan polsek setempat, serta sudah mengetatkan pengawasan di rutan. “Atas kejadian tersebut, kami berkomitmen terus melakukan evaluasi dan perbaikan agar pemasyarakatan semakin baik," klaimnya.

Diberitakan sebelumnya, ayah almarhum Yogi Irawan, Herly (48), terkejut mendapat kabar putra sulungnya itu meninggal dunia. “Karena sepengetahuan saya, anak saya ini tidak memiliki riwayat penyakit. Tiba-tiba dikabarkan sudah meninggal dunia," aku Herly, menahan isak tangis.

Dari rumahnya di Dusun 2, Desa Babat Banyuasin, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Muba, dia langsung le RSI Siti Khadijah Palembang. Herly mendapati putranya sudah terbujur kaku di ruang pemulasaran.  

Namun pihak keluarga mengaku curiga, dengan kondisi almarhum. “Waktu diperlihatkan, ada seperti luka bekas cekikan di leher kiri dan kanan. Bengkak di kening kanan, sama luka di jari tangan,” kata Herly, kepada awak media.

Selain itu menurut Herly, dari keterangan petugas rutan disebutkan pula jika anaknya tersebut sempat muntah darah di dalam sel. Almarhum ditangkap Ditresnarkoba Polda Sumsel beberapa bulan lalu. Proses hukumnya, masih proses persidangan di PN Palembang Kelas I Khusus. 

“Selama ditahan juga belum sempat kami besuk," sesal Herly. Meski mengaku melihat kejanggalan pada tubuh almarhum, namun keluarga telah menandatangani untuk tidak dilakukan visum et repertum (VER) dan autopsi. 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan