Sumur Minyak Ilegal di Muba Meledak-Terbakar Lagi. Seorang Warga Meregang Nyawa, Satu Pingsan Keracunan
MELEDAK LAGI: Sumur minyak illegal di Dusun IV Parung, dekat rawa Sungai Dawas, Sungai Lilin kembali meledak dan terbakar. Seorang warga dikabarkan tewas, satu lagi pingsan keracunan. -foto: ist-
MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID – Sumur minyak ilegal di Dusun IV Parung, Desa Sri Gunung, Kecamatan Sungai Lilin kembali meledak dan terbakar. Insiden berlangsung Minggu (21/7), sekitar pukul 02.00 WIB.
Dari video yang tersebar di media sosial, tampak suara-suara sejumlah orang yang panik melihat kobaran api membumbung tinggi puluhan meter dan menyebar cukup luas pada area itu.
" Ya Allah, Djarott.. Djarott…," teriak salah seorang warga yang merekam kejadian itu. Mereka berusaha mencari teman-teman lainnya yang ketika sumur itu meledak dan terbakar tengah mengambil minyak di lokasi.
"Ya Allah ado rombongan Djarot tadi," kata orang dalam video itu. Informasi yang berhasil dihimpun Minggu (21/7) sore, ada seorang warga yang tewas dalam kejadian itu. Yakni Uswandi, yang ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di lokasi.
Uswandi, yang merupakan warga Kebun Kelapo, ditemukan oleh tim penyelamat Minggu pagi hari. Korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka menggunakan mobil ambulans milik RSUD Sungai Lilin.
BACA JUGA:Ledakan Sumur Minyak Ilegal Sungai Parung, Dugaan Banyak Korban
BACA JUGA:AKBP Bagus Suryo Wibowo Resmi Jabat Kapolres Ogan Ilir: Fokus Pilkada, Karhutla, dan Minyak Ilegal!
Sedangkan seorang lagi, pingsan diduga karena keracunan gas yang keluar dari sumur yang meledak dan terbakar. Ketua RW setempat, Arpei membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Almarhum (Uswandi) berangkat bertiga bersama dua warga lain semalam. Dua orang selamat sementara almarhum tidak bisa menyelamatkan diri," jelasnya.
Menurut dia, almarhum dan dua rekannya berada di sekitar lokasi sumur bor untuk melakukan pengecekan rutin. Kemudian terjadi kebakaran tiba-tiba dan kobaran api menyebar dengan cepat, membuat almarhum tidak sempat menyelamatkan diri.
Kapolres Muba, AKBP Listiyono Dwi Nugroho SIK MH, mengatakan, sudah menurunkan personel melakukan pengecekan ke lokasi sumur minyak ilegal yang meledak dan terbakar di wilayah Dusun IV Parung pinggir Sungai Parung itu.
Camat Sungai Lilin, H Tatang Jaswasi SPd MSi mengaku pihaknya telah berulang kali berikan peringatan dan melarang warga untuk mendekati lokasi sumur minyak tersebut.
Juga melarang keras mengambil dan memeras minyak di lokasi, karena sangat menbahayakan keselamatan jiwa. " Kita bersama kepolisian dan TNI telah melarang keras warga datang dan mengambil minyak ilegal ini," tegasnya.
BACA JUGA:AKBP Listiyono Dwi Nugroho Resmi Jabat Kapolres Muba, Ini Komitmennya dalam Berantas Minyak Ilegal