Jabat Pj Sekda Sumsel, Edward Sebut Banyak PR, Cegah Defisit hingga Sukseskan Pilkada
DILANTIK: Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi serahkan SK kepada Pj Sekda Edward Chandra, kemarin-foto: budiman/sumeks-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Kekosongan jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel pascapensiunnya SA Supriono kini terisi. Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Elen Setiadi melantik Asisten Pemerintahan, Edward Chandra sebagai Pj Sekda.
Pelantikan berlangsung, kemarin (19/7) di Auditorium Bina Praja Pemprov Sumsel. Edward akan menjabat Pj sampai Sekda definitif yang saat ini masih penjaringan terpilih.
Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi mengatakan, dengan dilantiknya Pj Sekda, maka tidak ada lagi kekosongan tugas dan fungsi Sekda. Sebab, dengan status Plh, kewenangan Edward selama ini terbatas. "Dengan status Pj, maka kewenangan Sekda bisa dijalankan secara maksimal sembari menunggu Sekda definitif," katanya.
Elen berharap seluruh tugas dapat dijalankan dengan baik. Fokusnya, menekan angka inflasi, peningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi serta menurunkan angka kemiskinan ekstrem.
"Berdasarkan rilis BPS, kemiskinan ekstrem di Sumsel memang turun dan di bawah nasional. Tapi untuk angka kemiskinan masih di atas nasional dan ini jadi pekerjaan rumah (PR)," ungkap dia.
Selain itu, ada beberapa PR lain untuk Pj Sekda Sumsel. Salah satunya, mengenai efisiensi anggaran mengingat pada tahun depan, APBD Pemprov Sumsel dipastikan defisit karena berlakunya UU 1/2022. "Saya harapkan untuk segera melakukan digitalisasi. Upayakan agar pemerintahan bisa berjalan efektif dan efisien dengan memaksimalkan IT," imbuhnya.
BACA JUGA:Kembali Ditemukan Buaya Muara, Pj Sekda OKI Ingatkan Warganya
Kedua, menyukseskan Pilkada serentak 2024 yang akan digelar dalam waktu dekat. "Kita mengajak semuanya agar Sumsel bisa tetap kondusif, pembangunan tetap berjalan dengan baik," katanya.
Pj Sekda juga diminta untuk bersinergi dengan Forkopimda dan lainnya. "PR Pj Sekda banyak," ungkapnya. Sementara, Pj Sekda Sumsel Edward Candra mengatakan, beberapa penugasan akan coba dia laksanakan secara maksimal.
Baik mencari solusi pendapatan pajak daerah yang akan berkurang pada 2025 mendatang. Juga upaya peningkatan perekonomian, digitalisasi, menyukseskan pilkada serentak dan lainnya. "Untuk potensi penurunan pendapatan pajak kita akan berupaya melakukan peningkatan. Kinerja akan tetap jadi prioritas, kita akan siasati bersama dengan semua stakeholder, kepala OPD dan lainnya bagaimana ke depan bisa lebih optimal," jelas Edward.
Terkait pilkada, dana hibah sudah disalurkan kepada penyelenggara pilkada dan instansi terkait, khususnya pihak keamanan. "Tinggal lagi pelaksanaan pilkada yang harus dikawal agar berjalan sesuai jadwal dan berlangsung aman, lancar serta kondusif," tukasnya.