Postingan Terakhir ‘Pamit Ya Rasulullah’, Rencana dr Bella Pulang Haji Ingin Ambil Spesialis Penyakit Dalam

Reporter: Gite |

Editor: Edi Sumeks |

Selasa , 16 Jul 2024 - 22:30

DILEPAS : Acara pelepasan secara kedinasan jenazah almarhumah dr Hj Bella Rizki Dinanti dari rumah duka menuju TPU Pelita Sari Muara Enim, kemarin (16/7). Almarhumah meninggal dalam kecelakaan di Km 48 tol Indralaya-Prabumulih, Senin malam.-foto: gite/sumeks-

MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID – Banyak yang terkejut dan bersedih atas musibah yang dialami dr Hj Bella Rizki Dinanti. Dokter kloter 19 embarkasi/debarkasi Palembang itu alami kecelakaan maut. Tepat di malam dia hendak pulang ke Muara Enim, usai tiba dari Tanah Suci.

Sebelum pulang, almarhumah sempat ikut melepas jemaah haji Kloter 19 yang dia damping selama di Tanah Suci kurang lebih 40 hari. Pelepasan berlangsung di Asrama Haji Palembang. Setelah acara, almarhumah dr Bella pun pulang naik mobil yang disopiri sang suami, Brigadir Polisi Dwiki Ridho Akbar. Keduanya naik Innova BG 1121 DY.

Takdir berkata lain. Saat melintasi ruas jalan tol Indralaya Prabumulih, di jalur A Km 48+500, mobilnya terlibat kecelakaan dengan truk tronton BG 8978 S dan Innova BG 20 PZ, mobil dinas Pemkab PALI. dr Bella meninggal di lokasi, suaminya selamat.

Kemarin (16/7), jenazah almarhumah dr Bella dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pelita Sari Muara Enim. Dilepas secara kedinasan. Dihadiri Pj Bupati Muara Enim, Dr Ahmad Rizali MA, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim dr Eni Zatila MkM dan seluruh rekan kerjanya. Tampak juga jajaran Polres Muara Enim dan ibu-ibu Bhayangkari. "Almarhumah sangat berdedikasi dalam pekerjaannya sebagai tenaga kesehatan. Dia tak segan mendatangi warga yang sakit," ujar Kadinkes Muara Enim, dr Eni Zatila MkM.

Almarhumah sempet berpesan kepada petugas haji untuk menjaga para jemaah agar memastikan semua sampai kepada keluarga masing-masing. "Karena dia (almarhumah, red) hanya bisa mengantar sampai ke Palembang saja," terangnya.

dr Hj Bella Rizki Dinanti-foto: ist-

Almarhumah dr Bella merupakan pegawai yang berprestasi. Pernah menjadi juara 1 Dokter Teladan Tingkat Kabupaten Muara Enim tahun 2023 dan juara 3 Dokter Teladan Tingkat Provinsi Sumsel 2024. "Dia merupakan kader kami untuk menjadi pemimpin di Muara Enim ini," bebernya.

Rekan-rekan kerjanya RSUD Semendo Darat Laut (SDL) juga kehilangan dr Bella. Almarhumah merupakan Kasi Pelayanan dan dokter umum di rumah sakit itu. Perannya sangat vital. "Insya Allah beliau orang baik, semoga mendapat tempat terindah di sisi Allah SWT," harapnya.

Dengan kebaikan yang diberikan semasa hidupnya, bukan hanya dirinya sebagai pimpinan yang merasa kehilangan. “Saya sempat bertemu jemaah haji yang juga datang melayat. Mereka mengatakan dr Bella sangat baik dan selalu senyum, tidak pernah menunjukkan wajah murung," ungkapnya.

Pj Bupati Muara Enim, Dr H Ahmad Rizali MA menyampaikan, secara dinas dan pribadi, dia merasa sangat kehilangan sosok hebat. "Kami kenal almarhumah dan suaminya adalah ajudan saya. Dua orang yang sangat baik," ungkapnya.

postingan terakhir ‘pamit ya rasulullah’, rencana dr bella pulang haji ingin ambil spesialis penyakit dalam                            muara enim, sumateraekspres.id – banyak yang terkejut dan bersedih atas musibah yang dialami dr hj bella rizki dinanti. dokter kloter 19 embarkasi/debarkasi palembang itu alami kecelakaan maut. tepat di malam dia hendak pulang ke muara enim, usai tiba dari tanah suci.
sebelum pulang, almarhumah sempat ikut melepas jemaah haji kloter 19 yang dia damping selama di tanah suci kurang lebih 40 hari. pelepasan berlangsung di asrama haji palembang. setelah acara, almarhumah dr bella pun pulang naik mobil yang disopiri sang suami, brigadir polisi dwiki ridho akbar. keduanya naik innova bg 1121 dy.
takdir berkata lain. saat melintasi ruas jalan tol indralaya prabumulih, di jalur a km 48+500, mobilnya terlibat kecelakaan dengan truk tronton bg 8978 s dan innova bg 20 pz, mobil dinas pemkab pali. dr bella meninggal di lokasi, suaminya selamat.
kemarin (16/7), jenazah almarhumah dr bella dimakamkan di tempat pemakaman umum (tpu) pelita sari muara enim. dilepas secara kedinasan. dihadiri pj bupati muara enim, dr ahmad rizali ma, kepala dinas kesehatan kabupaten muara enim dr eni zatila mkm dan seluruh rekan kerjanya. tampak juga jajaran polres muara enim dan ibu-ibu bhayangkari. "almarhumah sangat berdedikasi dalam pekerjaannya sebagai tenaga kesehatan. dia tak segan mendatangi warga yang sakit," ujar kadinkes muara enim, dr eni zatila mkm. 
almarhumah sempet berpesan kepada petugas haji untuk menjaga para jemaah agar memastikan semua sampai kepada keluarga masing-masing. "karena dia (almarhumah, red) hanya bisa mengantar sampai ke palembang saja," terangnya. 
 dr hj bella rizki dinanti-foto: ist-
baca juga:dr hj bella rizky dinanti, dokter teladan yang berpulang dalam tugas, ini pesan terakhirnya untuk jemaah haji!
baca juga:kecelakaan maut di tol indralaya-prabumulih: seorang dokter petugas haji meninggal dunia
almarhumah dr bella merupakan pegawai yang berprestasi. pernah menjadi juara 1 dokter teladan tingkat kabupaten muara enim tahun 2023 dan juara 3 dokter teladan tingkat provinsi sumsel 2024. "dia merupakan kader kami untuk menjadi pemimpin di muara enim ini," bebernya. 
rekan-rekan kerjanya rsud semendo darat laut (sdl) juga kehilangan dr bella. almarhumah merupakan kasi pelayanan dan dokter umum di rumah sakit itu. perannya sangat vital. "insya allah beliau orang baik, semoga mendapat tempat terindah di sisi allah swt," harapnya. 
dengan kebaikan yang diberikan semasa hidupnya, bukan hanya dirinya sebagai pimpinan yang merasa kehilangan. “saya sempat bertemu jemaah haji yang juga datang melayat. mereka mengatakan dr bella sangat baik dan selalu senyum, tidak pernah menunjukkan wajah murung," ungkapnya.
baca juga:manfaat dan efek samping konsumsi pinang muda: yuk, konsultasi dulu dengan dokter dulu!
baca juga:100 dokter hewan terjun untuk pemeriksaan hewan kurban di sumsel, ini tujuannya!
pj bupati muara enim, dr h ahmad rizali ma menyampaikan, secara dinas dan pribadi, dia merasa sangat kehilangan sosok hebat. "kami kenal almarhumah dan suaminya adalah ajudan saya. dua orang yang sangat baik," ungkapnya. 
lanjutnya, dr bella meninggal usai jalankan tugasnya sebagai tenaga kesehatan jemaah haji kabupaten muara enim. "insyaallah almarhumah syahid, karena wafat dalam tugas kemanusiaannya menjaga kesehatan jemaah haji," tukas dia. 
sebelum berpulang, dr bella sempat memposting dua story di akun media sosialnya. postingan itu seakan memberikan firasat. dalam story instagramnya terlihat gambar berlatar belakang madinah dengan tulisan ‘pamit ya rasulullah, izinkan kami kembali lagi ke sini dengan keadaan sebaik-baiknya ya allah. amiin amiin ya rabbal alamiin’. juga terdapat tanda lokasi di madinah al munawwarah saudi arabia. 
ayah mertua dr bella, akbp purn andi junianto dengan penuh kesedihan mengatakan, keluarga merasa sangat kehilangan atas kepergian almarhumah. "saya mertuanya, perlakuannya kepada kami sangat baik. baik sekali," ungkapnya. 
baca juga:hari bakti dokter momentum refleksi pembangunan kesehatan
baca juga:idi sumsel gelar hari bakti dokter ke-116, ajak insan kesehatan refleksikan keberhasilan pembangunan
ceritanya, seminggu sebelum berangkat menjalankan tugas mendampingi jemaah haji ke tanah suci, almarhumah mengajak makan mereka. “perhatiannya sangatlah lebih untuk kami. hal kecil sekalipun sangat dipikirkan, kami sangat menyayanginya," tutur andi. 
rekan kerja almarhumah di rsud sdl, eli ochtania, yang menjabat kasubag tu mengatakan, almarhumah baik kepada semua orang. "bukan hanya di rumah sakit, bahkan pasien dan orang sekitar juga sangat baik. sehingga banyak yang kenal dan suka. bahkan warga yang punya warung nasi di semendo kenal baik dengan almahrumah,"  bebernya.
satu hal yang ingin dilakukan almarhumah setelah pulang dari tanah suci yakni melanjutkan pendidikan kedokterannya. "dia katanya ingin sekolah lagi, ambil spesialis penyakit dalam karena di sdl ini memang butuh. jadi pulang dari haji, ingin sekolah lagi," cerita eli sembari mengusap air matanya. 
ia ingat almarhumah tugas menjadi pns 2019, langsung ditempatkan di rsud sdl hingga saat ini. tinggal di rumah dinas. "jadi bisa dikatakan hampir setiap waktu selalu bertemu," tuturnya. 
baca juga:eks dokter rs bmj ditahan, tetap bantah tuduhan pelecehan istri pasien
baca juga:golongan napza, harus resep dokter 
eli paling ingat almarhumah sangat suka makam ikan bakar dan ayam bakar. mereka sering makan bersama. "terakhir video call saat masih di mekah, sekitar seminggu lalu," ungkapnya. 
waktu video call itu, almarhumah bertanya kepada eli, mau dibawakan oleh-oleh apa. saat itu, almarhumah sambil menunjukkan baju warna hitam. "katanya mau tidak dibawakan baju, waktu itu ditunjukkannya baju hitam. saya bilang ya mau. katanya ukuran apa, karena ukuran di arab lebih besar. jadi saya jawab l saja," tutur eli terbata bata. 
sampai kemudian senin malam, dia bak petir di siang bolong mendengar kabar dari direktur rsud kalau sahabatnya itu meninggal kecelakaan. "dapat kabar itu sekitar jam 8 malam," ungkapnya.  untuk diketahui, almarhumah dr hj bella meninggalkan suami brigpol dwiki rido akbar dan dua orang putri yang masih kecil.