Perbanyak Jumlah Kampung Iklim
Pemkab Lahat meningkatkan jumlah desa/kelurahan program Kampung Iklim sebagai upaya pelestarian lingkungan-FOTO : BUDIMAN/SUMEKS-
LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID - Inovasi sangat diperlukan dalam menjaga kelestarian alam.
''Perubahan iklim yang terjadi saat ini adalah bukti nyata atas ketidak bijaksanaan manusia dalam memanfaatkan alam untuk bertahan hidup,'' ujar Pj Bupati Lahat, Muhammad Farid yang diwakiliAsisten II Bidang Ekobang, M Ichsan Fadli SIP MM saat peringatan hari Lingkungan Hidup Sedunia yang digelar di Taman Rekreasi Ribang Kemambang, Lahat.
Dikatakan, Lahat merupakan salah satu daerah tambang batubara dengan produksi terbesar di Sumatera Selatan.
''Tanpa kita sadari tak hanya membuka lahan untuk tambang, gas buang dari alat-alat penambangan dan pengangkutan batubara serta gas buang dari cerobong yang menjadi penyebab sehingga menyebabkan perubahan iklim,'' jelasnya.
Karenanya, Pemkab Lahat sangat serius mendukung program lingkungan hidup dari Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Peringatkan Tantangan Iklim dan Pangan, Tekankan Kewaspadaan
BACA JUGA:BRI Pulihkan Ekosistem dan Lawan Perubahan Iklim Melalui Program BRI Menanam Grow and Green
''Bukti dan keseriusan ini terlihat dengan semakin meningkatnya desa maupun kelurahan yang mengikuti program kampung iklim. Dari sebelumnya hanya 26 kini menjadi 62 desa atau kelurahan,'' jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lahat, Ir. Agus Salman mengatakan, acara ini menjadi momentum untuk meningkatkan program lingkungan, seperti program Kampung Iklim dan Adiwiyata di sekolah.
''Salah satu kegiatan utama dalam peringatan ini adalah penanaman pohon di Taman Rekreasi Ribang Kemambang,'' ujarnya. (gti)