Tingkatkan Kompetensi, 34 Petani Sawit Lahat Dilatih

Pelapasan Keberangkatan Petani Sawit Lahat di Dinas Perkebunan Lahat. Foto:Agustriawan/Sumateraekspres.id--

Lahat, Sumaterakekspres.id- Sebanyak 34 petani sawit di Kabupaten Lahat telah menjalani pelatihan intensif di Palembang, yang diselenggarakan oleh Best Planter Indonesia (BPI)  di Hotel Swarna Dwipa Palmebang.

Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Lahat melalui Dinas Perkebunan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan petani dalam mengelola kebun sawit secara efisien dan berkelanjutan.

Vivi Anggraeni SSTP, M.Si, Kadis Perkebunan Lahat, menjelaskan bahwa pelatihan ini didukung oleh program Pengembangan SDM PKS dari BPDPKS. Tujuan utama dari program ini adalah memperkuat kompetensi para petani dalam menerapkan praktik budidaya terbaik dan teknologi terbaru dalam industri sawit.

Pelatihan yang berlangsung dengan kerjasama BPI Indonesia ini melibatkan petani dari berbagai wilayah di Kabupaten Lahat. Peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai teknik penanaman, pemeliharaan tanaman, serta manajemen kebun yang efisien dan berkelanjutan.

BACA JUGA:8 Desa di Lahat Jadi Contoh Nyata Upaya Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim

BACA JUGA:Kloter 1 Debarkasi Palembang Tiba Pagi Ini, 1 Jemaah Lahat Wafat di Mekah

Selain itu, mereka juga diajarkan pentingnya praktik budidaya yang ramah lingkungan dan berkesinambungan.

"Dengan adopsi praktik-praktik terbaik yang diajarkan selama pelatihan ini, kami berharap petani dapat meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan usaha mereka," ujar Vivi, menegaskan pentingnya implementasi hasil pelatihan dalam praktik sehari-hari.

Data dari Dinas Perkebunan Lahat tahun 2023 mencatat luas lahan kebun sawit rakyat mencapai 13.882 hektar, dengan jumlah petani sawit mencapai 8.464 kepala keluarga petani.

Pelatihan ini merupakan langkah konkret dalam mendukung sektor pertanian lokal dan berpotensi memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal, serta mempersiapkan para petani menghadapi tantangan di pasar global yang semakin ketat.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan