SUMATERAEKSPRES.ID-Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menegaskan pentingnya orang tua memastikan keamanan pangan untuk mencegah penyakit pada anak-anak, salah satunya adalah diare.

Hal ini meliputi persiapan produksi (preparation), penyimpanan (storage), hingga penyajian (serving).

“Keamanan pangan tidak hanya dari makanan yang sudah jadi tetapi juga meliputi bagaimana penyiapannya, penyimpanan, dan penyajiannya,” kata Anggota Unit Kerja Koordinasi Nutrisi dan Penyakit Metabolik IDAI dr. Moretta Damayanti, Sp.A(K), M.Kes  melansir Antara.

Lebih lanjut Moretta memaparkan, setiap bahan makanan wajib dipastikan bersih dan terhindar dari bakteri, virus, parasit, hingga protozoa sebelum akhirnya diolah menjadi makanan jadi.

Selain itu, kata dia, proses penyimpanan makanan juga perlu diperhatikan.

BACA JUGA:Wajib Tau, Ini Pertolongan Pertama Diare Pada Anak

BACA JUGA:7 Obat Alami Bagi Penderita Diare, Mudah Dicari dan Kantong Makin Hemat!

Mulai dari bahan-bahan yang digunakan agar terhindar dari racun, pestisida, logam berat, dan juga memastikan suhu penyimpanan makanan yang tepat.

Lalu dari sisi aspek penyajian, juga penting dipastikan bahwa peralatan yang digunakan ketika memasak terbebas dari kotoran maupun kontaminasi kuman, serta terbuat dari bahan-bahan yang aman (food grade).

“Selain memastikan kebersihan bahan makanan, juga perhatikan alat-alat makan yang kita gunakan supaya tetap aman. Perilaku seseorang yang memberikan makanan kepada anak-anak juga harus aman, misalnya jangan sampai tersedak,” paparnya.

Masih kata Moretta,  diare merupakan penyakit yang paling sering diderita oleh anak-anak akibat penanganan makanan yang tidak aman.

Secara umum, terdapat sekitar 1,7 miliar kasus diare pada anak setiap tahun. 

BACA JUGA:Yuk! Kenali Gejala Diare pada Anak dan Langkah Tepat Mengatasinya

BACA JUGA:Cara Menyembuhkan Diare di Rumah ? Nomor 2 bisa Kembalikan Cairan Tubuh