Didesak Dukung Kemerdekaan Palestina, Taylor Swift Batasi Kolom Komentar di Medsos

DESAK: Taylor Swift didesak penggemar dukung kemerdekaan Palestina.--instagram taylorswift

SUMATERAEKSPRES.ID-Penyanyi dan penulis lagu asal Amerika Serikat Taylor Swift baru-baru ini didesak oleh para Swifties (sapaan penggemarnya) untuk ikut mendukung kemerdekaan Palestina.

Gara-gara hal itu, kini Swift membatasi kolom komentar di media sosial (medsos) pribadinya.

Taylor Swift adalah salah satu selebritas yang hingga saat ini belum memberikan pernyataan keberpihakannya, apakah  ingin Palestina merdeka atau jadi bagian artis yang mendukung genosida Israel.

Beberapa waktu lalu, platform X (dulu Twitter, red) ramai dengan tagar #SwiftiesForPalestine.

BACA JUGA:Pertama Kali Bawakan Lagu ‘The Tortured Poets Department’ , Taylor Swift Berhasil Pukau Penonton Portugal

BACA JUGA:Laris, The Tortured Poets Department (TTPD) karya Taylor Swift Terjual 1,4 juta copy

Cuitan tersebut viral karena netizen, termasuk penggemarnya merasa gemas karena Swift masih bergeming  di tengah-tengah aksi genosida yang dilakukan oleh Israel.

Desakan agar Swift  segera memberikan suara dukungannya kepada Palestina muncul setelah serangan udara Israel di Rafah, yang menjadi satu-satunya tempat pengungsian warga Palestina.

Warga net berpendapat jika 'suara' pelantun lagu Cruel Summer tersebut akan sangat berarti dan berpengaruh terhadap Palestina.

"Jika Taylor Swift bicara Palestina merdeka, maka negara barat akan runtuh," komen salah satu netizen.

"Sebagai artis yang terkenal di kancah internasional, suara Kamu memiliki kemampuan untuk memengaruhi dan menarik perhatian," timpal salah satu penggemar Taylor Swift

BACA JUGA:Lisa BLACKPINK Bagikan Foto Berdua Taylor Swift di Sela Konser Eras Tour Singapura

BACA JUGA:Ayah Taylor Swift Dilaporkan Serang Paparazi

Sikap Kekasih Travis Kelce yang masih diam dan belum menyuarakan kebebasan Palestina jadi tanda tanya besar bagi para penggemarnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan