Ayah Taylor Swift Dilaporkan Serang Paparazi

LAPOR: Scott Swift Ayah Taylor Swift dilaporkan serang paparazi--getty image

SUMATERAEKPSPRES.ID– Ayah Taylor Swift, Scott Swift, kini tengah diselidiki oleh Polisi NSW atas laporan serangan terhadap paparazzi di dekat Neutral Bay Wharf pada Selasa, 28 Februari pagi waktu setempat.

Polisi memastikan penyelidikan telah dilakukan usai seorang pria berusia 51 tahun melaporkan  Scott Swift yang berusia 71 tahun,   telah  menyerangnya sekitar pukul 02.30 sebelum meninggalkan tempat kejadian. 

Dilaporkan, tidak ada yang memerlukan bantuan medis saat kejadian itu terjadi.

BACA JUGA:Kata Sadiaga, Indonesia Butuh Swiftonomics untuk Dongkrak Pariwisata Indonesia

BACA JUGA:Taylor Swift Donasi 100 Ribu Dolar AS untuk Korban Penembakan Parade Kemenangan Kansas City Chiefs

“Seorang pria melaporkan kejadian tersebut dan penyelidikan saat ini sedang dilakukan oleh petugas yang ditugaskan di Komando Area Polisi Pantai Utara,” kata juru bicara Kepolisian NSW. 

Ben McDonald, CEO Matrix Media Group, membenarkan berita ini bahwa dirinya adalah paparazzi yang terlibat dalam dugaan kejadian tersebut dan melibatkan ayah pelantun Bad Blood ini.

“Saya baru saja pergi bekerja dan mengejar Taylor. Dia turun dari kapal superyacht di Neutral Bay dan berjalan ke dermaga dengan payung menutupi kepalanya dan beberapa penjaga keamanan di sekelilingnya. Aparat keamanan bergegas membawakan kami payung,” papar Ben McDonald.

"Kemudian ayahnya memutuskan untuk menambahkan serangan dan menambahkan pukulan,” tambahnya. 

BACA JUGA:Heboh, Momen Mesra Taylor Swift ke Travis Kelce Disiarkan Langsung

BACA JUGA:Kanye West Kembali Sebut Nama Taylor Swift di Lagu Barunya

Ketika ditanya mengenai apakah terdapat luka saat itu, McDonald mengatakan dia tidak terluka serius.

Hanya ada satu fotografer lain yang membersamai McDonald di tempat kejadian. 

"Syukurlah… Tidak perlu, pihak keamanan sudah mengendalikan situasi. Saya serahkan ini pada polisi sekarang,”ungkapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan