https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Ngaben Habiskan Dana Rp1 Miliar, Setra Ganda Wangi Jadi Tempat Wisata

NGABEN MASSAL : Prosesi pelaksanaan upacara Ngaben Massal di Setra Ganda Wangi, Talang Jambe Palembang, kemarin. Kendati yang dibakar bukan jenazah asli, ritual ini habiskan dana hampir Rp1 miliar- Foto : EVAN ZUMARLI/SUMEKS -

PALEMBANG - Biaya pelaksanaan upacara Ngaben di Setra Ganda Wangi, Talang Jambe Palembang https://palembang.go.id/nyatanya cukup besar. Meskipun yang dibakar bukan jenazah asli, namun menurut Ketua PHDI Sumsel, Dr IGB Surya Negara, tradisi ini menghabiskan dana hampir Rp1 miliar. 

Dalam pelaksanaan Ngaben, ritualnya memakan waktu sehari semalam. Sebelum pembakaran, umat Hindu Dharma melakukan ritual ritual. "Dalam Ngaben kali ini yang dibakar hanya simbol-simbol saja," kata dia di sela-sela acara. Pihaknya turut mengundang Ketua RT/RW dan jajaran sampai tingkat bawah, termasuk lurah dan camat. “Ini bentuk apresiasi bagi kami umat Hindu di Palembang," ungkapnya lagi. 

Dimana sinergitas yang terjadi misalnya mendapatkan layanan sarana parkir. Acara ini juga menghidupkan masyarakat sekitar. Setra Ganda Wangi berdiri tahun 2009-2010, lahan atau tanahnya diberikan oleh mantan Wali Kota Palembang, Edy Santana Putra. "Dulu ia berpesan, kalau mau jadikan tempat pemakaman umat Hindu jangan serem, tapi harus indah. Karena itu Setra Ganda Wangi ini rencananya kita jadikan sebagai salah satu alternatif wisata," kata dia. 

Acara Ngaben turut dikunjungi Pj Wali Kota Palembang, Drs Ratu Dewa sekitar pukul 10.10 WIB, kemarin. Ratu Dewa mengatakan dirinya hadir dalam acara sakral ini sebab acara ini begitu penting. "Saya berpikir acara ini lebih berarti penting ke Bhinekaan. Ini tercermin hari ini (kemarin, red) dan kita hormat dengan adanya kerukunan antar umat beragama di Palembang," imbuhnya. 

BACA JUGA:Cermin Kebhinekaan, Ratu Dewa Tinjau Langsung Ngaben Massal di Talang Jambe

BACA JUGA:Hindu Palembang Gelar Ngaben Massal untuk Pertama Kalinya

Sebagai insan Nahdlatul Ulama (NU) dan titah Gus Dur, mayoritas harus menjaga minoritas. "Itu diajarkan Gus Dur dengan saya. Saya juga dibesarkan dalam gerakan pemuda Anshor dan disuruh Gus Dur untuk menjaga minoritas," ungkapnya. 

Dirinya pun belajar banyak dengan Ketua PHDI tentang kesederhanaan dan kesantunan. "Tak hanya dengan pejabat tapi dengan siapapun. Saya belajar dari beliau," puji Dewa. Ia meminta acara Ngaben supaya dibantu aparat RT, RW, dan Camat. Terkait adanya  keluhan warga, ia meminta Perkimtan memasang lampu jalan. 

“Tolong sampaikan dengan Kadin jangan terlalu lama. Setra Ganda Wangi ini akan dijadikan tempat wisata," ujarnya. Untuk pembangunan terus berjalan, pihaknya akan mengalokasikan dana pada APBD Perubahan senilai Rp100 juta untuk membantu Setra Ganda Wangi. “Kami berikan apresiasi dan penghormatan pada acara Ngaben massal hari ini," tutupnya. (iol/tin/fad)

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan