https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Cari Ikan Pasca Banjir, Dua Bocah Lubuklinggau Hanyut di Sungai Mesat, Satu Selamat Satu Hilang

Lokasi hanyutnya dua kakak beradik di Sungai Mesat saat mencari ikan pasca banjir luapan di Lubuklinggau, Senin (3/6). -Foto: Zulkarnain/Sumateraekspres.id-

LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID -Mencari ikan pasca banjir luapan, dua bocah di Lorong Amal, RT 04, Kelurahan Wirakarya, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau hanyut.

Senin (3/6) sekitar pukul 09.00 WIB, satu bocah berhasil selamat dan satu lagi belum ditemukan.

Informasi dihimpun, dua saudara yakni Alfin (8) dan Satria (4), usai banjir luapan sungai mesat, mereka bermain mencari ikan di tepian sungai.

Awalnya suasana bermain itu cukup ceria, namun tiba tiba kedua bocah itu terpeleset. Alfin usianya yang lebih tua selamat, sedangkan adiknya yang ikut terjatuh terseret aliran air.

BACA JUGA:Jasad Hanafia Ditemukan 24 Km dari Lokasi Tenggelam, Begini Kronologisnya!

BACA JUGA:Video Lama Kasus Asusila di Lahat Kembali Viral, Kejari Lahat Beri Klarifikasi Begini!

Marlina ibu korban mengaku masih melihat anaknya itu tersangkut di rumpun bambu di tengah aliran sungai. Namun saat hendak menyelamatkan korban sudah hilang di bawa aliran sungai.

"Ini nah dio nich nyari ikan di bawah, tepeleset adiknyo ilang. Ini nah ikan yang mereka cari itu masih ado. Adiknyo yang hanyut," jelas Marlina ibu kanding korban. 

Orang tua korban sembari menagis saat menjelaskan kronologis itu ke sejumlah pihak kepolisian dan Pemerintah Kelurahan, dan berharap anaknya itu ditemukan dalam keadaan selamat.

Dia mengaku tidak bisa berbuat banyak, meski sebelum kejadian dia sudah melarang anak anaknya itu untuk bermain di aliran sungai. "Dio dak pernah main di situ, oleh karno banyak yang nyari ikan abis banjir laju melok melok nyari ikan," sesalnya.

BACA JUGA:Liburan Bersama Orang Tua, Murid TK Tenggelam di Kolam Renang Sedalam 120 Cm

BACA JUGA:Pemilik Sumur Minyak yang Keluarkan Gas Beracun Ditahan

Saudara korban Alfin yang selamat, hanya bisa bersedih menangis dan sesekali menyeka air mata, sembari memegangi handphone sembari memandangi foto adik laki lakinya yang kini masih dalam proses pencarian.

Sutarjo ketua adat kelurahan Wirakarya yang rumahnya beraebelahan dengan lokasi kejadian perkara. Mengaku, jika aliran sungai mesat tadi malam meluap dan aliranya deras serta dalam.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan