https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Antisipasi Masalah Kesehatan, Kemenkes Siapkan 62,3 Ton Obat untuk Jemaah Haji 2024

OBAT: Kemenkes menyiapkan 62,3 ton obat untuk musim Haji 2024.-Foto: Kemenag Sumsel-

SUMATERAEKSPRES.ID-Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan 62,3 ton obat dan perbekalan kesehatan lainnya untuk mengantisipasi terjadinya masalah kesehatan yang tidak diinginkan saat pelaksanaan ibadah haji 2024.

“Tahun ini dari Tanah Air kami membawa 2.872 koli untuk obat dan kemudian untuk perbekalan kesehatan, alat kesehatan (alkes) habis pakai sebanyak 1.826 koli. Totalnya kami bawa dari Indonesia sebanyak 4.710 koli atau seberat 62,3 ton,” kata Direktur Pengelolaan dan Pelayanan Kefarmasian Kemenkes Agusdini Banun Saptaningsih mengutip Antara.

Lebih lanjut Agusdini mengatakan, ada 300 koli obat yang terdiri dari psikotropika, insulin, dan obat perbekalan kesehatan lain. 

Sedangkan sisanya, kata dia, tengah dalam perjalanan dari Indonesia ke Arab Saudi.

Masih kata dia,  pengadaan obat tahun ini lebih profesional dibandingkan tahun 2023 lalu. 

BACA JUGA:Ini Dia, 10 Tips Mengumpulkan Uang untuk Berhaji

BACA JUGA:Sejarah Panjang Haji: Dari Nabi Ibrahim, Penyempurnaan Oleh Nabi Muhammad dan Perkembangannya Hingga Kini

Pada tahun ini perencanaan obat dibuat berdasarkan metode konsumsi dan morbilitas.

”Tidak seluruhnya membeli di Tanah Air, khususnya untuk cairan infus. Untuk infus, hanya membeli 25 persen dari Tanah Air dan 75 persennya adalah membeli di Arab Saudi karena secara unit cost lebih ekonomis bila membeli di sini,” kata Agusdini.

”Kalau beli di Indonesia memerlukan transportasi yang mahal, bisa habis sekitar Rp 3-4 miliar sehingga, Alhamdulillah, dengan pengadaan obat yang 25 persen, khususnya infus, dibeli di Indonesia dan 75 persen di Arab Saudi, kita dapat menghemat kurang lebih Rp3 miliar,” paparnya. 

Pihaknya berharap persiapan tersebut bisa membantu mengurangi angka kesakitan pada jamaah haji sehingga penyelenggaraan haji tahun 2024 ini bisa berjalan lancar.

Kabid Kesehatan PPIH 2024 Indro Murwoko menambahkan proses pengadaan obat untuk layanan kesehatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia Makkah dan Madinah dilakukan di Indonesia. 

Obat-obatan tersebut, kata dia, sudah tiba di Arab Saudi, dengan proses penerimaan dilakukan di Makkah.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Katering Jemaah Haji Berikan Citarasa Nusantara, Jemaah Sambut Positif Menu Higienis dan Lezat!

Tag
Share