Larang Anak-Anak Beraktivitas di Sungai, Menyusul 2 Bocah Perempuan Tewas Tenggelam, Pj Bupati Beri Santunan

DOAKAN ALMARHUMAH : Pj Bupati Muara Enim H Ahmad Rizali dan Pj Ketua TP-PKK Muara Enim dr Hj Rose Mafiana, mendoakan kedua almarhumah Kirana dan Nazwah, saat melayat ke rumah duka, Kamis, 9 Mei 2024. -FOTO: GITE/SUMEKS-

*Pj Bupati Santuni Keluarga 2 Bocah Tewas Tenggelam

MUARA ENIM,SUMATERAEKSPRES.ID - Kematian 2 bocah perempuan yang tenggelam di Sungai Enim, mendapat perhatian Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim Dr H Ahmad Rizali MA. Yakni, almarhumah Kirana (9) dan Nazwa (6), warga RT 03, RW 02, Kelurahan Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim.

Rizali dan istri, Pj Ketua TP-PKK Kabupaten Muara Enim Dr dr Hj Rose Mafiana SpAn, melayat ke rumah duka, Kamis, 9 Mei 2024. "Bahwa dalam setiap ujian telah digariskan dan ditetapkan oleh Allah SWT,” ucap Rizali, kemarin,

Dirinya pun turut mendoakan kepergian almarhumah Kirana binti Alex Sitompul dan Nazwa binti Imbut Asmara. “Semoga kedua almarhumah yang dikenal sebagai anak periang di mata keluarga dan kerabat, dapat beristirahat dengan tenang di sisi Allah SWT,” tuturnya.

Selain menyampaikan duka cita dan belasungkawa atas musibah yang menimpa keluarga korban, Rizali juga menyerahkan sejumlah bantuan berupa sembako. Baik secara pribadi maupun dinas dari BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Muara Enim.

BACA JUGA:Payuputat Dilintasi Sutet Palembang-Betung. Ini Penjelasan Kapolres Prabumulih?

BACA JUGA:Ini Kata Si Cantik Yolla dan Megatron Usai Duel 'HOT' di Laga Pembuka Proliga 2024 Seri Palembang

Dia mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi seluruh Tim SAR gabungan dan masyarakat, yang telah bersukarela sejak hari pertama kejadian, Sabtu, 4 Mei 2024. Terus melakukan pencarian, hingga keduanya berhasil ditemukan, Selasa (7/5), dan Rabu (8/5).

"Selain itu, kami mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya warga di bantaran sungai, untuk selalu memberi pengawasan penuh kepada setiap anak-anak. Dan melarangnya untuk beraktivitas di sungai, agar dapat terhindar dari kejadian serupa," pesan Rizali.

Seperti diberitakan sebelumnya, Nazwa dan Kirana tenggelam terseret arus saat mandi di aliran Sungai Enim, wilyah Duta RT 4, Dusun Tanjung, Kelurahan Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Sabtu sore, 4 Mei 2024. Sementara satu anak lagi, Bunga (11), selamat dalam peristiwa itu.

Mendapati kedua temannya tenggelam terseret arus, Bunga kembali sambil berteriak minta tolong, sekitar pukul 16.3 WIB. Masyarakat pun langsung bersama-sama melakukan pencarian, serta dilaporkan ke Polsek Lawang Kidul.

Tim SAR gabungan dari perusahaan setempat, BPBD Muara Enim, dan Basarnas Palembang, turut melakukan pencarian. Setelah 3 hari pencarian, jasad Kirana ditemukan lebih dulu, Selasa, 7 Mei 2024, Mengapung di Sungai Lematang, Desa Penanggiran, Kecamatan Gunung Megang, atau sekitar 55 km dari TKP awal tenggelam.

Besok siangnya, Rabu, 8 Mei 2024, giliran jasad Najwa yang ditemukan mengapung di bawah jembatan, aliran Sungai Lematang, Desa Ulak Bandung, Kecamatan Ujanmas, Muara Enim. Atau hanyut sejau 45 km dari lokasinya tenggelam di daerah Dusun Tanjung, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Lawang Kidul, Muara Enim. (way/air)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan