Dortmund Ingin Balaskan Sakit Hati atas PSG di Fase Grup
--
*Borussia Dortmund v PSG
DORTMUND – Borussia Dortmund kembali bertemu dengan Paris Saint Germain (PSG). Sebelumnya kedua tim berada satu grup F saat fase penyisihan Liga Champions musim ini. Tim asihan Edin Terzic ini pernah kalah atas PSG dengan skor 0-2 di kandang PSG, Stadion Parc de Princes, Paris.
Meski kalah, Dortmund berhasil menjadi juara grup dengan nilai 11 poin dan PSG harus puas sebagai runner up grup dengan 8 poin. Kini keduanya berseteru kembali pada leg pertama semifinal Liga Champions di markas Dortmund, Stadion Signal Iduna Park. Dortmund kini sudah percaya diri dan siap membalaskan kekalahan di fase grup.
“Kami semakin kuat dan tidak takut dengan siapa pun lawan yang akan kami hadapi termasuk PSG. Begitu juga dengan pemain percaya diri bisa mengalahkan PSG di kandang sekaligus menjadi modal berharga bagi kami pada leg kedua nanti,” ucap Edin Terzic.
Pelatih berusia 41 tahun asal Jerman ini masih tetap akan mengandalkan winger Jadon Sancho. Pemain pinjaman asal Manchester United menjadi sosok kunci dalam mengubrak-abrik lini pertahanan lawan.
BACA JUGA:Kemenag Terbitkan Susunan 19 Kloter Jemaah Haji Embarkasi Palembang, Berikut Rinciannya
“Kami sudah menyingkirkan PSV Eindhoven dan Atletico Madrid di babak 16 besar dan perempat final, kini saatnya kami bisa memaksimalkan peran kami untuk lolos ke babak final. Memang tidak mudah tapi kami tetap optimis bisa meraihnya bersama-sama,” lanjut Edin Terzic.
Bukan hanya itu saja, Edin Terzic berambisi menjadi pelatih ketiga dari Jerman yang berhasil meloloskan timnya ke partai final Liga Champions. Sebelunmya Ottmar Hitzfeld dari Bayern Munchen dan Juergen Klopp dari Liverpool. Keduanya bahkan sukses mengangkat trofi Liga Champions.
“Memang itu menjadi ambisi pribadi tapi saya kesampingkan dulu yang penting para pemain bermain enjoy dan bisa merasakan atmosfer semifinal dulu setelah itu baru kami akan mempersiapkan tim dengan baik jika lolos ke partai puncak,” harap mantan pemain Cloppenburg.
Sementara itu sang tamu punya modal yang bagus mereka baru saja memastikan juara Ligue 1. Meski meraih hasil imbang atas Le Havre dengan skor 3-3 di kandang sudah cukup bagi Kylian Mbappe untuk menjadi juara. Itu karena di waktu yang sama, rival terdekat mereka AS Monaco tumbang di kandang Lyon dengan skor 3-2.
BACA JUGA:Menanam Mangga Gunakan Biji, Ikuti Langkah-Langkahnya
BACA JUGA:Alpian Maskoni Mendominasi Elektabilitas dalam Survei Pilkada Kota Pagar Alam, Potensi Menang?
Hasil tersebut membuat poin PSG tak mungkin lagi dikejar oleh AS Monaco. PSG unggul 12 poin atas Monaco (70-58). Dengan sisa laga 2 pertandingan lagi tak mungkin bisa lagi dikejar. Gelar tersebut menjadi gelar ke-12 bagi PSG selama berkompetisi di Legue 1.