Bikin Bangga, 6 Pelajar OKU Timur Wakili Sumsel Ikuti Lomba FTBI Tingkat Nasional, Ini Nama-Namanya!
6 Pelajar OKU Timur Wakili Sumsel Ikuti Lomba FTBI Tingkat Nasional. Foto: kholid/sumateraekspres.id--
OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID -- Membanggakan, sebanyak 6 orang pelajar SD dan SMP di OKU Timur mewakili Sumatera Selatan (Sumsel) untuk mengikuti lomba Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Nasional, di Jakarta.
Mereka dilepas Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT diwakili Asisten III Bidang Pemerintahan Sutrisno dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU Timur Wakimin.
"Mengikutib FTBI ini merupakan sebuah roh dalam implementasi kurikulum muatan lokal budaya Komering," kata Kepala Disdikbud, saat pelepasa perserta FTBI, di Aula Handayani Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten OKU Timur, Jumat 26 April 2024.
Wakimin menambahkan, FTBI sendiri memberikan ruang dan kesempatan bagi anak-anak untuk mengembangkan minat dan bakat masing-masing.
BACA JUGA:Jaring Bakat Seni Pelajar, Ini Cara yang Dilakukan Dinas Pendidikan OKU!
Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT melalui Asisten III Sutrisno mengatakan capaian dari anak-anak ini patut diapresiasi.
Bupati melalui dinas Pendidikan mengapresiasi siswa/I OKU Timur akan langsung memberikan beasiswa kepada enam siswa/I yang mengikuti FTBI Nasional.
"Harapannha guru dapat membimbing anak-anak atau generasi muda dalam mengembangkan talenta yang dimiliki," katanya.
Diakui Sutrisno bahwa Pemkab OKU Timur sangat mengapresiasi setiap generasi muda OKU Timur yang akan mengikuti event-event diluar daerah.
BACA JUGA:Wah, Ini Baru Keren! Warga Lapas Muara Beliti Panen Tanaman Kentang di Penjara, Ini Kata Kalapas!
BACA JUGA:Giliran Aiptu FN jadi Tersangka Kasus Penganiayaan, Kabid Humas Polda Sumsel Beri Penegasan Begini!
"Saya harap anak-anak kami sekalian dapat membawa nama harum dan menjaga nama baik kabupaten OKU Timur di tingkat nasional ini,” ucapnya.
Bukan hanya itu, satu siswi yakni Dinda Yolanda dari SMP Negeri Semendawai Suku III akan mengikuti upacara bendera di kementrian Pendidikan dan Kebudayaaan Nasional di Jakarta.