OKUT Jadi Penghasil Sapi Terbanyak di Sumsel, Stok Hewan Kurban Aman

SAPI: Ternak sapi di OKU Timur merupakan terbanyak di Sumsel. Tampak ternak sapi yang ada di OKU Timur.-foto : kholid/sumeks-

OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID - Selain dikenal dengan hasil pertanian, Kabupaten OKU Timur rupanya juga penghasil sapi terbanyak. Kepala Dinas Perikana dan Peternakan (Diskanak) OKU Timur Yuniharyanto, mengatakan OKU Timur saat ini tercatat sebagai lumbung sapi dengn populasi terbanyak.

"Awal 2024, populasi sapi di OKU Timur tercatat 67.414 ekor," Yuniharyanto, didampingi Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Untung Sutoyo, Rabu (24/4).

Dikatanya, kebutuhan sapi khusus di Kabupaten OKU Timur sebanyak 7.000-8.000 per tahun. Sehingga dari jumlah populasi yang ada masih surplus hingga 60.000 ekor. 

Sebenarnya, kata dia, populasi sapi di OKU Timur mengalami penurunan dibanding awal tahun 2023, Sebab pada tahu 2022 itu terjadi isu penyakit mulut dan kuku (PMK). "Sehingga banyak peternak yang beralih ke kambing, sehingga populasi kambing naik menjadi 70.383 ekor per awal 2024," katanya. 

Diakuinya peternak masyarakat di OKU Timur mencapai ribuan. Kemudian puluhan merupakan pemilihara sapi modern. Yang memiliki sapi hingga 20 ekor lebih. "Memang dari dulu masyarakat di OKU Timur memiliki sapi atau memelihara sapi," ungkapnya.

BACA JUGA:760 Ekor Sapi Penuhui Kebutuhan Lebaran Idul Fitri 2024 di OKU Timur, Perputaran Ekonomi Capai Rp 10,64 M

BACA JUGA:Ternak Sapi-Kerbau Jadi

Peternak modern ini selain memiliki julah sapi yang banyak, juga menggunakan pakan modern, seperti jenis konsentrat, onggok, ampas tahu, dedak dan sebagainya. Sementara peternak rakyat perorangan menggunakan pakan rumput. 

Dia mengatakan kebutuhan khsus hewan kurban di OKU Timur berkisar 1.000 ekor setiap Idul Adha. "Kita bisa jamin untuk kebutuhan hewan kurban di OKU Timur aman," ungkapnya.

Bahkan, ujarnya, OKU Timur juga merupakan penyuplai sapi untuk kebutuhan di Sumatera Selatan.  Tidak hanya itu sapi dari OKU Timur juga di dijual ke Provinsi Lampung, Padang, Jambi, hingga ke Pulau Jawa. Di dalam provinsi juga dikirim seperti Palembang, OKI, OKU, OKU Selatan.

Tahun 2023, sapi keluar dari OKU Timur tercatat 3.393 ekor, ini tercatat melalui surat keterangan kesehatan hewan (SKKH). "Jadi peternak sapi yang ingin menjual sapi ke luar mengambil surat jalan atau SKKH itu," ungkapnya. (lid)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan