Nah Loh, Kerbau di Empat Lawang Juga Banyak Mati Mendadak, Dugaannya Kena Penyakit Ini!
Kerbau di Desa Tanjung Raman, Kabupaten Empat Lawang banyak yang mati mendadak. Foto: hendro/sumateraekspres.id--
EMPAT LAWANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Puluhan kerbau di Kabupaten Empat Lawang dikabarkan mati. Penyebabnya diduga karena terjangkit penyakit ngorok atau virus Septicaemia Epizootice (SE).
Sebab di daerah lain juga banyak kerbau yang mati mendadak, seperti di OKI, Ogan Ilir.
Informasi yang dihimpun, kerbau yang banyak mati berada di Desa Tanjung Raman dan Desa Nanjungan, Kecamatan Pendopo
Samin, warga Desa Tanjung Raman menceritakan di desanya sedang heboh banyak hewan ternak kerbau mati mendadak.
Jika tidak segera diatasi bisa mewabah ke ternak kerbau lainnnya.
BACA JUGA:SMA Negeri 6 Palembang Gencarkan Sosialisasi PPDB 2024-2025, Ini Fokus dan Tujuannya!
"Yang aku tau sekarang ni Desa Tanjung Raman samo Desa Nanjungan. Punyo kawan di dusun ni ado yang 14 ikok, ado yang la 12 ikok mati," katanya.
Dirinya belum tahu persis penyebab matinya hewan ternak tersebut dan sudah dilaporkan atau belum ke pemerintah daerah.
Saat ini pemilik ternak masih menjaga kerbau-kerbaunya.
Sementara Caguk, pemilik hewan ternak kerbau saat dikonfirmasi mengatakan, hewan ternaknya sampai saat ini masih ada yang mati.
Total sudah 18 ekor yang mati. Ternyata bukan hewan ternak miliknya saja yang mati mendadak, yang kerabatnya juga banyak yang mati
BACA JUGA:Kepala Basarnas Palembang Temui Pj Wako Lubuklinggau, Ini Maksud dan Tujuannya!
BACA JUGA:Besok, PDIP Empat Lawang Mulai Buka Penjaringan Cakada, Siapa Saja Yang Akan Mendaftar?