Nah Loh, Kerbau di Empat Lawang Juga Banyak Mati Mendadak, Dugaannya Kena Penyakit Ini!
Kerbau di Desa Tanjung Raman, Kabupaten Empat Lawang banyak yang mati mendadak. Foto: hendro/sumateraekspres.id--
"Sudah 18 ekor yang mati. Kalau yang sanak aku sudah 32 ekor kebau yang mati. Jadi total sudah 50 ekor," kata Caguk.
Dijelaskan Caguk, kerbau yang mati kebanyakan berada dikubangan air. Awal mulannya kerbau lemas, jika dipecut tidak ada respon hanya diam saja. Ini ciri-ciri gejala pertama.
Sedangkan ciri-ciri gejala yang kedua, kerbau ngorok kuat dan sering menghempaskan badanya ke batu, kayu, pohon.
"Ditumburinyo galo, jadi mudah ngamuk kerbaunyo," jelasnya.
Isi otak kerbau yang sudah disembelih berwarna hitam seperti kecap. Sedangkan jika kerbau sehat, otaknya berwarna putih. Usus diperutnya juga seperti kecap.
BACA JUGA:20 Program Studi dengan Peminat Terbanyak Pada UTBK SNBT, Peserta 2024 Juga Wajib Tau!
BACA JUGA:Waspadai Penyakit Sepsis yang Pernah Dialami Aktor Chiccho Jerikho
Kejadian ini sudah dilaporkan dan sudah ada petugas yang datang.
Namun hanya disrankan kerbau yang sakit dipisahkan dengan yang sehat. Namun peternak mengalami kendala, karena kerbau sering ngamuk dan anak kerbau tidak mau pisah dengan induknya.
Sedangkan untuk vaksin ataupun obat-obat lainnya belum ada.
(Hendro)