Banyak Pembangunan, Banjir kian Parah, Penimbunan Tanpa Menyediakan Ruang Air

BANJIR: Sejumlah kendaraan melibas banjir di Jl Kol H Barlian pascahujan. Lokasi jalan protokol ini menjadi langganan banjir yang tidak tuntas-tuntas.-foto : kris/sumeks-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Musim hujan diperkirakan bakal terjadi hingga bulan Mei, membuat potensi banjir di Kota Palembang masih tetap harus diwaspadai. Meski begitu, sejumlah penyebab dan upaya terus diidentifikasi dan dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Dinas PUPR Kota Palembang. 

Kepala Dinas PUPR Kota Palembang, Ahmad Bastari Yusak mengatakan banyak faktor pemicu genangan air yang terjadi di Kota Palembang. "Mulai dari berkurangnya daerah resapan seperti adanya penimbunan/pembangunan tanpa membuat bangunan air yg memadai, berkurangnya ruang air seperti saluran diperkecil bahkan ditutup, sampah dibuang sembarangan, bangunan air yang dibongkar, bangunan/rumah/tempat usaha tidak menyediakan ruang untuk air atau saluran air yang cukup dan sebagainya," terangnya. 

Usaha-usaha pengendalian sebenarnya sudah dan akan terus dilakukan, seperti di Simpang Lima Kapten Rivai disiapkan pompa portable kapasitas 200 liter per detik. "Jadi ketika ada genangan bisa segera surut hitungan beberapa jam lantaran airnya disedot pompa," ujarnya. 

BACA JUGA:Sudah Delapan Hari Terendam Banjir: Warga Rawas Ilir Andalkan Perahu Selama Lebaran

BACA JUGA:13 Titik Akses Jalan Utama di Palembang Rawan Banjir, PUPR Akui Kekurangan Personel

Pompa kapasitas lebih besar juga disiapkan dan akan segera dibangunkan konstruksi bak penampungan. "Maka insya Allah genangan lebih cepat surut, bahkan bisa dicegah terjadi. Pekerjaan akan kita laksanakan Selasa, 16 April 2024 menunggu bahan dan alatnya," sampainya. Dari sisi personel dan peralatan, pihaknya sudah bekerja di lokasi rawan genangan guna meminimalisir ketinggian, waktu, dan luas genangan. "Namun penyelesaiannya (genangan, red) , harus oleh kita semua," ujarnya. 

Sejauh ini terpantau beberapa lokasi titik banjir yang ada di Kota Palembang pada hari Jumat (12/4) lalu sebanyak 12 titik. Meliputi Kampus UKB di pangkal 7 Ulu, Simpang V DPRD Provinsi, Simpang Mapolda dari arah 45 Demang mengarah Jl Kol H Barlian, depan RM Sederhana Jl Basuki Rahmat, Simpang Dr M Isa, Simpang Yayasan IBA, Simpang Ade Irma – A Rivai, Simpang Piere Tendean A.Rivai, Demang Lebar Daun, MP Mangkunegara, RA Rozak, Dempo. (tin/fad) 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan