Fenomena Meningkatnya Aktivitas Pengemis dan Anak Punk Jelang Lebaran di Baturaja OKU, Kok Bisa?

Fenomena Meningkatnya Aktivitas Pengemis dan Anak Punk Jelang Lebaran di Baturaja OKU, Kok Bisa?-Foto: Berry/Sumateraekspres.id-

SUMATERAEKSPRES.ID - Di tengah persiapan menyambut hari raya Idul Fitri, Kota Baturaja di Sumatera Selatan menjadi saksi dari meningkatnya mobilitas pengemis dan anak punk di jalanan.

Mereka tidak hanya berada di pinggir jalan dengan gerobak, tetapi juga berkeliling, bahkan menggunakan modus menjual tisu di persimpangan lampu merah.

Jalur Jalan Simanjuntak Baturaja menjadi salah satu titik teramati di mana sejumlah pengemis beraktivitas.

Syaiful Kamal, Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), mengakui bahwa gelandangan dan anak punk telah menjadi fenomena di beberapa daerah, tak terkecuali di sekitar Kota Baturaja.

BACA JUGA:Naas! Pasang Banner Saat Hujan, Pekerja Lepas di Baturaja Tersetrum Listrik

BACA JUGA:Citimall Baturaja Ajak Anak Panti Asuhan Games dan Bukber

Ia juga menegaskan bahwa bagi mereka yang tertangkap dalam razia akan dikembalikan ke tempat asalnya.

Syaiful Kamal juga menyoroti peningkatan jumlah pengemis dan anak jalanan menjelang lebaran dan selama bulan Ramadan. Fenomena ini bersifat musiman, di mana aktivitas mereka tidak menetap di satu lokasi tetap.

Bahkan, ada pengemis dan anak punk dari luar daerah yang berkumpul di OKU, menambah ramainya suasana di sana.

Kadinsos berharap agar aparat pemerintah, baik di tingkat desa maupun kelurahan, dapat meningkatkan keamanan warga di wilayah masing-masing.

Mereka juga diharapkan dapat membantu menertibkan aktivitas pengemis dan anak punk, terutama jika mereka sudah ada atau beroperasi di wilayah tersebut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan