https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Ini yang Bisa Dilakukan untuk Bentuk Karakter Anak

--

SUMATERAEKSPRES.ID  -  Mengajarkan anak tata krama dan sopan santun sejak kecil atau usia dini sangat penting sebagai pembentukan karakter anak. Saat melihat anak yang tak tahu tata krama dan sopan santun sering membuat hati sedih.

Tak sedikit anak di zaman sekarang yang kurang menghargai orang tua bahkan sering berbuat nakal dengan teman sebayanya. Sebaliknya jika melihat anak yang tahu sopan santun hati akan merasa sejuk.  "Dulu anakku sulit sekali diatur,  maunya menang sendiri.  Terkadang apa yang dikatakan orang tua tak diturutinya," ujar Nilawati, orang tua.

Saat diajak bicara,  si anak tak mau mendengarkannya.  "Sebagai orang tua saya sudah berusaha mengajarkannya sopan santun. Saya hanya bisa ngelus dada, " katanya.

BACA JUGA:Ajarkan Tata Krama Sejak Dini, Termasuk Tiga Kata Sakti Ini Ya

BACA JUGA:Cara Membentuk Tata Krama dan Sopan Santun Anak Sejak Dini

Psikolog Anak Rumah Sakit (RS) Charitas Palembang. Devi Delia, M. Psi menjelaskan, mengajarkan tata krama ke anak bisa membantu membentuk perilaku sopan santun dalam diri anak. Seperti mengucapkan tolong saat meminta bantuan, menjaga etiket saat makan, maupun meminta izin sebelum menggunakan barang orang lain.

"Bahkan, anak bisa berkata dengan bijak meminta maaf saat berbuat salah,"ujarnya. Lebih jauh dijelaskan, selain hal tersebut mengajarkan anak mengenai tata krama bisa mengasah perkembangan psikososial anak.

BACA JUGA:7 Tips Ampuh Agar Anak Tak Terkena 'Motion Sickness' Saat Mudik

BACA JUGA:Anak Dapat THR, Ini Cara Agar Uangnya Bisa Bermanfaat

"Anak diajarkan bersikap respek, membiasakan anak menatap lawan bicara, juga akan membantu membentuk keyakinan dirinya dalam menjalin komunikasi dengan orang lain," sambungnya lagi.

Membantu mengasah perkembangan emosional anak. "Saat anak diajarkan untuk mau menunggu giliran, ataupun tidak menyela pembicaraan orang lain, artinya anak diajarkan untuk bisa mengontrol dorongan dalam dirinya," katanya. Dikatakan,  anak pun tidak akan bersikap impulsif saat menginginkan sesuatu ataupun mau melakukan sesuatu.

Sementara, Ustaz sekaligus Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Prof. Dr. Duski Ibrahim, M.Ag. mengatakan, mengajarkan anak tata krama dalam agama Islam paling tidak mengajarkan tiga hal pokok. Pertama, tentang akidah, yakni kepercayaan yang harus diyakini oleh setiap umat Islam.

BACA JUGA:Bermain Anak Usia Dini, Berikut Cara Menata Lingkungannya

BACA JUGA:Cara Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini. Nomor 6 Wajib Diperhatikan

Tag
Share