Sering Pemadaman Listrik, Warga Muara Enim Gelar Aksi Damai. Ini Penjelasan Manager ULP PLN Muara Enim

AKSI DAMAI: Masyarakat Muara Enim lakukan aksi damai di Halaman Kantor Bupati Muara Enim terkait seringnya terjadi pemadaman listrik di wilayah Kabupaten Muara Enim.-FOTO: GITE/SUMEKS-

MUARA ENIM,SUMATERAEKSPRES.ID - Masyarakat Muara Enim lakukan aksi damai di Halaman Kantor Bupati Muara Enim terkait seringnya terjadi pemadaman listrik di wilayah Kabupaten Muara Enim.

Aksi damai tersebut diterima Sekda Muara Enim, Yulius dan juga Manager PLN ULP Muara Enim, Irfan Maulana, kamis (4/4).

Junizar perwakilan dari masyarakat mengatakan Muara Enim merupakan lumbung energi yang namun masyarakatnya justru tidak mendapatkan pelayanan yang baik.

"Seringnya padam listrik bahkan spaning yang membuat alat-alat elektronik masyarakat mengalami kerusakan," ujarnya.

BACA JUGA:Diambang Hattrick, ‘Aquaman’ Kelahiran Muaraenim, Bidik 5 Emas di ASEAN Para Games 2023 di Kamboja

BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Salurkan 1.000 Paket Sembako. Berikut ini yang mendapatkan bantuan

Lanjutnya, PLN harus memberikan solusi karena masyarakat adalah pelanggan yang memang membayar listrik dan seharusnya mendapatkan pelayanan yang maksimal.

"Hasil rapat nanti akan dilakikan bersama pimpinan PLN yang lebih tinggi, kami ingin ada seperti diskusi dengan masyarakat, sehingga didapati solusi," terangnya.

Menurutnya, sebagai daerah penghasil listrik sudah sepantasnya Muara Enim menjadi prioritas seperti kabel yang tertanam ditanah.

"Kalau itu bisa terjadi maka bukan hanya pelayanan yang semakin baik tapi Muara Enim juga akan semakin indah," tuturnya.

BACA JUGA:Bantah Pembiaran Tambang Batu Bara Ilegal, Polres Muara Enim Klaim Tangani 24 LP, Proses Lidik dan Sidik

BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Tanggung Penuh Biaya Pengobatan Korban Jatuhnya Fly Over Bantaian Muara Enim

Sekda Muara Enim, Yulius mengatakan masyarakat menginginkan adanya peningkatan kualitas layanan dari PLN.

"Dan akan dilakukan pertemuan lanjutan, ya halal bihalal dengan pimpunan PLN karena sepertinya ada komunikasi yang terhambat dengan masyarakat," terangnya.

Manager ULP PLN Muara Enim, Irfan Maulana mengatakan bila berkaitan dengan pelayanan itu sudah menjadi komitmen PLN.

"Kalau terkait barang elektronik yang rusak maka itu sesuai dengan perlindungan konsumen dan kami akan mengikuti itu," tuturnya.

BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Muara Enim Meraih Piagam Paritrana Award 2024 Berkat Administrasi dan Pelaporan Data yang

BACA JUGA:Pembayaran THR ASN Paling Lambat H-7, Muara Enim Siap Gelontorkan Rp56,4 M

Menurutnya, Muara Enim memiliki wilayah yang luas sehingga pelayanan dilayani oleh 3 unit layanan  dimana ULP Muara Enim untuk daerah dari penanggiran hingga semendo.

"Dan sebagian kabupaten lahat, lalu, dari penanggiran hingga Prabumulih di ULP Pendopo dan untuk daerah Gelumbang dan sekitarnya masuk wilayah ULP Prabumulih," ungkapnya.

Untuk wilayah Muara Enim pemadaman yang disebabkan karena gangguan itu sebagian besar disebabkan oleh pohon yang berada di dekat jaringan.

"Misalnya pohon yang tumbang menimpa jaringan juga ranting pohon yang menimpa jaringan," bebernya.

BACA JUGA:Bus Antar Jemput Karyawan Perusahaan Meresahkan, Pemkab Muara Enim Minta Berhenti di Halte

BACA JUGA:Aksi di Kantor Gubernur Sumsel, Puluhan Pendemo Minta Wakil Bupati Muara Enim Tak Dilantik

Untuk pepohonan itu merupakan milik DLH dan juga masyarakat sehingga PLN hanya mendapatkan izin pemangkasan dimana itu yang masuk dalam kewenangan DLH.

"Kami terkendala dimana pohon itu merupakan pohon produktif. Tentunya apabila masyarakat ingin memangkas yang berdekatan dengan jaringan bisa berkoordinasi supaya bisa dipadamkan sementara supaya aman," tukasnya.

Berkaitan dengan jaringan bawah tanah menurutnya itu sudah diusulkan bahkan sejak bupati sebelumnya.

"Namun itu domainnya di unit diatas kami, namun tetap didorong segera direalisasikan dan demo ini bisa menjadi dasar agar usulan bisa direalisasikan," pungkasnya. (way)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan