Sekjen PBB Kecam Serangan Israel terhadap Konsulat Iran di Damaskus

KECAM: Sekjen PBB Antonio Guterres kecam serangan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus. FOTO: Anadolu --

SUMATERAEKSPRES.ID- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres turut  mengecam serangan Israel pada Senin (1 April 2024) yang dilakukan pada  Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, menurut juru bicara organisasi dunia itu.

"Sekjen (Guterres) menegaskan kembali bahwa prinsip tentang area dan personel diplomatik serta konsuler yang tidak dapat diganggu gugat harus dihormati dalam semua kasus sesuai dengan undang-undang internasional," kata Juru Bicara Sekjen PBB Stephane Dujarric dalam pernyataan resminya.

Guterres juga kembali mengingatkan semua pihak akan pentingnya menghormati semua kewajiban seluruh pihak di bawah undang-undang internasional, termasuk undang-undang kemanusiaan internasional. 

Juru bicara itu juga menegaskan kembali seruannya untuk menghindari serangan yang dapat membahayakan warga sipil dan merusak infrastruktur sipil.

BACA JUGA:Kedubes Iran Kutuk Serangan Israel ke Konsulat Iran di Damaskus

BACA JUGA:Gelar Pertemuan dengan Para Duta Besar Arab, Menlu Retno Bahas Krisis Gaza

"Sekjen kembali menyerukan kepada semua pihak yang berkepentingan untuk menahan diri dan menghindari eskalasi lebih lanjut," ujar Dujarric.

"Dia memperingatkan bahwa setiap kesalahan perhitungan dapat memicu konflik yang lebih luas di kawasan yang sudah bergejolak, dengan konsekuensi yang menghancurkan bagi warga sipil yang sudah mengalami penderitaan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Suriah, Lebanon, wilayah Palestina yang diduduki, dan Timur Tengah yang lebih luas," paparnya.

Senin lalu, Israel melancarkan serangan rudal ke Gedung Konsulat Kedutaan Besar Iran di Damaskus yang menewaskan sedikitnya tujuh orang pegawai.

BACA JUGA:Pesawat baru TNI Angkatan Udara C-130 J Super Hercules yang angkut Bantuan untuk Palestina tiba di Yordania

BACA JUGA:Pemilik Uniqlo Tadasi Yanai Dukung Palestina sejak 2001.(lia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan