Bandel, Truk ODOL Nekat Melintas Saat Tak Ada Petugas Dishub Palembang

Reporter: Agustina |

Editor: Edi Sumeks |

Jumat , 29 Mar 2024 - 19:17

KELEBIHAN MUATAN Truk kelebihan muatan (over dimension over load/ODOL) melintasi Jembatan Ampera di siang hari. Padahal, ada waktu dan jalan tertentu yang harus dipatuhi para sopir truk untuk masuk dalam kota.-foto : evan/sumeks-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dinas Perhubungan (Dishub) Palembang masih menemukan adanya truk Over Dimension dan Over Load (ODOL) bandel. Nekat melintas masuk kota pada waktu yang tidak diperbolehkan.

Hal itu diungkap Kepala Bidang Pengawasan, Pengendali dan Operasional (Wasdalops) Dishub Kota Palembang, AK Julyanzah. Menurutnya, jalanan dalam kota termasuk yang tidak boleh dilintasi pada siang hari, yaitu jalan menuju Musi 6 dan sekitarnya.

"Kita rutin menertibkan truk ODOL yang tonase muatannya melebihi ketentuan. Ada saja yang melewati jalan kota pada jam - jam yang tidak diperbolehkan sesuai aturan," ungkapnya, kemarin.

Tak jarang dari hasil penertiban, truk tidak memiliki kelengkapan surat menyurat. "Maka akan langsung ditindak dan disuruh putar balik," ujar Julyanzah.

Para sopir truk ODOL diakuinya suka kucing-kucingan dengan petugas. “Kalau sedang tidak ada petugas Dishub yang menjaga mereka melintas, mereka masuk dan lewat jalanan kota," katanya. Padahal truk ODOL ini sudah ditentukan waktu dan jalur yang ditetapkan.

Tapi tetap saja ketentuan itu sering dilanggar. "Kita larang masuk kota pada waktu dan jalan tertentu itu karena dapat mengganggu lalu lintas," tuturnya.

Penindakan truk ODOL ini seperti dilakukan personel Dishub Palembang, 27 Maret lalu. Didapati belasan truk ODOL melewati Musi 6. "Mereka kedapatan karena menghindari melewati jembatan Keramasan atau Musi 2," tukasnya

Ditambahkan Julyanzah, aturan larangan melintas pada waktu dan jalan tertentu untuk truk ODOL sudah dipasang pada sejumlah titik. Salah satunya simpang Jl Soekarno - Hatta dari arah Bandara SMB II.(tin/)

bandel, truk odol nekat melintas saat tak ada petugas dishub palembang                             palembang, sumateraekspres.id - dinas perhubungan (dishub) palembang masih menemukan adanya truk over dimension dan over load (odol) bandel. nekat melintas masuk kota pada waktu yang tidak diperbolehkan. 
hal itu diungkap kepala bidang pengawasan, pengendali dan operasional (wasdalops) dishub kota palembang, ak julyanzah. menurutnya, jalanan dalam kota termasuk yang tidak boleh dilintasi pada siang hari, yaitu jalan menuju musi 6 dan sekitarnya. 
"kita rutin menertibkan truk odol yang tonase muatannya melebihi ketentuan. ada saja yang melewati jalan kota pada jam - jam yang tidak diperbolehkan sesuai aturan," ungkapnya, kemarin.
tak jarang dari hasil penertiban, truk tidak memiliki kelengkapan surat menyurat. "maka akan langsung ditindak dan disuruh putar balik," ujar julyanzah.  
baca juga:bandel, truk odol nekat melintas saat tak ada petugas dishub palembang 
baca juga:upaya tegas penindakan truk odol: fokus di uppkb kertapati!
para sopir truk odol diakuinya suka kucing-kucingan dengan petugas. “kalau sedang tidak ada petugas dishub yang menjaga mereka melintas, mereka masuk dan lewat jalanan kota," katanya. padahal truk odol ini sudah ditentukan waktu dan jalur yang ditetapkan.
tapi tetap saja ketentuan itu sering dilanggar. "kita larang masuk kota pada waktu dan jalan tertentu itu karena dapat mengganggu lalu lintas," tuturnya. 
penindakan truk odol ini seperti dilakukan personel dishub palembang, 27 maret lalu. didapati belasan truk odol melewati musi 6. "mereka kedapatan karena menghindari  melewati jembatan keramasan atau musi 2," tukasnya 
ditambahkan julyanzah, aturan larangan melintas pada waktu dan jalan tertentu untuk truk odol sudah dipasang pada sejumlah titik. salah satunya simpang jl soekarno - hatta dari arah bandara smb ii.(tin/)

Tag

Share