https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Batalkah Suntik KB Saat Puasa, Cek Disini Jawabannya

SUNTIK KB: Bagi sebagian besar ulama suntik KB tak membatalkan puasa--

SUMATERAEKSPRES.ID -  Salah satu perkara yang membatalkan puasa adalah memasukkan suatu benda ke rongga tubuh dengan sengaja, baik melalui tenggorokan atau lubang tubuh lain, seperti hidung, telinga bagian dalam, dan sebagainya. Lalu, bagaimana dengan suntik? Apakah jarum suntik bisa membatalkan puasa? Bolehkah suntik KB saat puasa?

Pertanyaan-pernyataan di atas kerap muncul, utamanya bagi pasangan suami-istri yang hendak menjalankan program KB. Dilansir dari tirto.id, secara umum, metode KB suntik dilakukan dengan menyuntikkan cairan berupa hormon progesteron. Setelah disuntikkan, cairan itu akan masuk ke pembuluh darah yang kemudian diserap tubuh guna mencegah kehamilan.

BACA JUGA:Sukses Berpuasa Saat Cuaca Panas, Ini Tips yang Bisa Dilakukan

BACA JUGA:Trik Efektif Saat Berbuka Puasa yang Terjaga Kesehatan dan Kebenarannya

Hukum suntik KB saat puasa menurut Islam diperbolehkan, sebagaimana pendapat mayoritas ulama. Alasannya, obat atau nutrisi yang disuntikkan tidak masuk melalui lubang terbuka (manfadz maftuh), seperti mulut, telinga, dubur, kemaluan, dan hidung. Di samping itu, suntik KB saat puasa tidak dapat membuat seseorang kehilangan rasa lapar atau haus.

Yusuf Qardhawi, salah satu ulama yang berpendapat tentang diperbolehkannya menyuntik, merujuk pada hadis yang diriwayatkan dari jalur Abu Bakr bin Abdirrahman, "Sungguh, aku melihat Rasulullah di Al ‘Aroj mengguyur kepalanya karena keadaan yang sangat haus atau sangat terik dengan air sedangkan beliau dalam keadaan berpuasa." (H.R. Abu Dawud).

BACA JUGA:Puasa Minggu Kedua Disebut Sebagai Fase Maghfirah, Apa Itu? Yuk Simak Maksudnya

BACA JUGA:5 Gorengan Legendaris yang Wajib Ada Saat Buka Puasa Ramadan, Mana Favoritmu?

Yusuf Qardhawi meng-qiyas-kan suntik seperti mandi dalam hadis di atas. Suntik ketika puasa dapat menyegarkan, tetapi tidak mengenyangkan. Willy Giantomi dalam Pendapat Syeikh Utsaimin dan Yusuf Qardhawi Tentang Hukum Suntik Ketika Puasa (2019) menjelaskan alasan diperbolehkannya suntik KB saat puasa.

Menurutnya, suntik tidak termasuk kategori makan atau minum, tidak menambah energi, dan tidak menyegarkan tubuh. "Suntik tidak membatalkan puasa, baik untuk tujuan memberikan gizi kepada tubuh maupun untuk tujuan lainnya, baik melalui urat nadi maupun lapisan bawah kulit. Meskipun hal tersebut sampai ke dalam tubuh, tidak melalui jalur yang biasa [seperti mulut].''

Sementara itu, dikutip dari situs web resmi Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), berdasarkan kesepakatan ulama dan ahli medis dalam seminar “An Islamic View of Certain Contemporary Medical Issues” di Maroko pada Juli 1997, terdapat obat-obat yang tidak menyebabkan batalnya puasa.

BACA JUGA:Merokok Setelah Berbuka Puasa adalah Ide Buruk, Ini Alasannya!

BACA JUGA:Pasti Kamu Suka, 14 Aneka Salad dan Asinan Buah Buahan Yang Sehat Untuk Tubuh Setelah Seharian Berpuasa

Merujuk pada hal-hal yang membatalkan puasa tersebut, dan memperhatikan cara penggunaan alat kontrasepsi, hukum suntik KB saat puasa menurut Islam diperbolehkan.
Alat kontrasepsi yang dapat membuat puasa seseorang batal hanyalah pil KB.

Hal ini karena itu berupa obat yang harus diminum melalui mulut dan jauh melewati tenggorokan. Meskipun demikian, pengguna pil KB dapat meminumnya saat berbuka.
Terkait hukum suntik KB saat puasa menurut Islam, pendapat ulama tidak tunggal.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan