MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID - Maksud hati membakar sampah rumput untuk menghangatkan kandang kambing peliharaan. Tapi yang dilakukan Supratman (50), warga Desa Tebat Agung, Kecamatan Rambang Niru berdampak lain. Api menyambar atap kandang kambing dan juga membakar rumahnya. 

Meski tidak ada korban jiwa, namun 10 ekor kambing, 2 sepeda motor dan sebagian rumahnya hangus. Peristiwa itu terjadi Sabtu malam (23/3), pukul 22.15 WIB. Kobaran api berhasil dipadamkan pukul 23.20 WIB. Pemadaman dibantu petugas damkar.

“Korban bakar rumput jerami di dalam kandang kambing untuk hangatkan peliharaannya. Supaya tidak sakit. Karena merasa aman, korban pulang ke rumahnya,” ujar Kapolres Muara Enim Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kapolsek Rambang Dangku Iptu Pamris Malau.

Tak disangka, api bakaran jerami membesar dan menyambar atap kandang. Lalu menyambar ke atap dapur rumah yang berada di samping kandang kambing itu.

BACA JUGA:Korban Kebakaran Diusulkan Bedah Rumah

BACA JUGA:Kebakaran Rumah, Warga Fokus Evakuasi Penghuni Rumah yang Sakit Stroke

"Melihat ada api yang membakar bagian dapur, korban kaget dan panik. Tapi api tidak terkendali sehingga korban meminta bantuan tetangganya," terangnya.

Api baru dapat dipadamkan setelah lima mobil Damkar datang membantu pemadaman. Api telah menghanguskan bagian dapur dan tiga kamar tidur. Tinggal ruang tamu dan bagian depan rumah tidak terbakar. “Sedangkan 2 motor dan 10 ekor kambing semua terbakar,” jelasnya. Kerugian diperkirakan Rp 150 juta.

Kebetulan pada saat kebakaran sempat turun hujan deras sehingga proses pemadaman semakin cepat. Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Muara Enim, Saprioma, kebakaran rumah warga di Dusun 3, Desa Tebat Agung tidak ada korban jiwa. Kerugian materil berupa motor, kambing, ayam dan sebagian rumah serta perabotan. 

Lima mobil damkar yang membantu pemadaman yaitu dua dari unit Pos Dakmar Belimbing dan pos Empat Petulai Dangku. Tiga lainnya, mobil damkar Pertamina, PT TEL dan damkar PLTU Sumsel I. (way)