Pendekatan Hati ke Hati, Kapolda Sumsel Kunjungi Puluhan Remaja Terjaring Razia ke Panti Sosial Rehabilitasi
HATI KE HATI : Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo, melakukan pendekati dari hati ke hati, kepada puluhan remaja yang terjaring Operasi Pekat Musi 2024, dan menjalani pembinaan di Panti Sosial Rehabilitasi ABH, Indralaya, Senin petang (18/3)-foto: kapolda sumsel for sumateraekspres,id-
PALEMBANG,SUMATERAEKPRES.ID – Operasi Pekat Musi 2024 skala besar di Kota Palembang, pada Sabtu malam (16/3) hingga Minggu dini hari (17/3), menjaring puluhan remaja yang diduga hendak tawuran dan balapan liar, serta menggunakan knalpot brong.
Polisi tidak hanya 'menghukum' puluhan anak berhadapan dengan hukum (ABH) itu, dengan mengikuti pembinaan di Panti Sosial Rehabilitasi Anak Berhadapan dengan Hukum di Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir (OI).
Tapi Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK, juga menyempatkan diri menjenguk langsung puluhan ABH tersebut ke Indralaya, Senin petang (18/3). Orang nomor 1 di Polda Sumsel itu, melakukan pendekatan dari hati ke hati.
"Adik-adik sekalian jangan lagi melakukan tindakan melawan hukum ya," pesan Kapolda, kepada para ABH tersebut di Panti Sosial Rehabilitasi Anak Berhadapan dengan Hukum, Indralaya.
BACA JUGA:Sudah Sangat Meresahkan, Kapolda: Miris Libatkan Pelajar SMP-SMA
Tidak hanya anak laki-laki yang menjalani pembinaan, tapi juga ada beberapa orang anak perempuannya. “Sehat adik-adik? Puasa ya?,” sapa Kapolda.
Kesehatan mereka jadi perhatian Kapolda. Karenanya dia memerintahkan Tim Dokkes Polda Sumsel, untuk melakukan pemeriksaan. “Nanti kami akan kirim Tim Dokkes ke sini, untuk memeriksa kesehatan kalian," bebernya.
TAKJIL BUKA PUASA : Kapolda Sumsel irjen Pol A Rachmad Wibowo, membagikan takjil buka puasa kepada para remaja yang terjadi razia sedang mengikuti pembinaan di Panti Sosial Rehabilitasi ABH, Indralaya, Senin petang (18/3)-foto: kapolda sumsel for sumateraekspres,id-
Alumni Akpol 1993 itu meminta kepada para ABH yang sedang menjalani pembinaan, agar memikirkan orang tuanya yang sudah bersusah payah membesarkan. “Jangan lagi membuat orang tua kalian menjadi kepikiran," pintanya.
Dari komunikasi yang terjadi, didapati kenyataan para ABH itu juga banyak yang masih anak sekolah dan akan mengikuti ujian.
“Kasihan mereka ada yang masih ujian kenaikan kelas, saya minta Dirbinmas urus agar bisa ikut ujian susulan,” terang Kapolda, kepada sumateraekspres.id, tadi malam.
BACA JUGA:Siapa Kapolda Termuda di Pulau Sumatera? Dijabat Alumni Akpol 1988-1993, Ada 3 Liting Kapolri