Tanggapi Isu Pak De Berpasangan dengan PJ Bupati Banyuasin, Begini Respon Askolani

BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Berhembus informasi jika PJ Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam bakal maju dalam pemilihan kepala daerah Kabupaten Banyuasin bergandengan dengan H Slamet Somosentono SH pada 2024 nanti.

Bahkan terdengar kabar sudah ada Tagline Banyuasin Berkilau bagi bacabup H Hani Syopiar Rustam dan H Slamet Somosentono, yang digemborkan sebagai salah satu visi misi keduanya. 

Jika sampai terealisasi hal itu, maka Pak de tidak lagi berpasangan dengan Askolani yang sebelumnya duet pada pilkada 2018 lalu.

Padahal duet maut yang disingkat Solmed itu pada Pilkada 2018 lalu yang didukung oleh lima partai koalisi yaitu PDIP, Gerindra, Nasdem, PPP, dan Demokrat, berhasil menang pilkada dengan perolehan suara 131.593 suara menyisihkan empat kandidat lainnya.

BACA JUGA:Semuanya Tajir! Inilah Harta Kekayaan 7 Kandidat Pilgub Sumsel 2024, Bongkar Siapa yang Paling Sultan

BACA JUGA:PAN Mendukung Mantan Wabup OKU Timur Fery Antoni Berlaga di Pilkada Muara Enim, Ini Alasannya!

Memang sebelumnya Pak De Slamet telah mengungkapkan beberapa waktu lalu saat rapat konsolidasi tim kampanye daerah kabupaten Banyuasin di Palembang, Selasa (21/11) 2023 lalu, kalau Askolani-Slamet telah bubar/pisah terhitung sejak Tanggal 18 September lalu. "Sudah bubar," tegas Pak De Slamet. 

Menanggapi isu kalau PJ Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam akan maju berpasangan dengan Pak De Slamet, Askolani calon bupati Banyuasin periode 2024 - 2029 mendatang menyambut baik hal itu.

"Iya baguslah untuk meramaikan pesta demokrasi di Banyuasin," kata Askolani yang juga ketua DPD PDIP Banyuasin.

Sehingga nantinya dalam pesta demokrasi itu masyarakat akan banyak pilihan untuk menentukan siapa pemimpin Banyuasin lima tahun ke depan. 

BACA JUGA:Pilgub Sumsel, PAN Siapkan Iskandar-Joncik, Saingi Mawardi, HD, Heri Amalindo dan Ridho

BACA JUGA:Refleksi Pemilu 2024: Kemenangan Nasdem dan Gerindra di Sumsel Jadi Penentu Arah Politik?

Askolani sendiri juga pernah mengatakan dalam selama ini dirinya tidak pernah meninggalkan teman, kawan, sahabat, namun sering ditinggalkan.

Tapi politik itu dinamis kita punya keinginan namun tidak tahu apa yang terjadi kemudian hari, dan yang paling penting dukungan dari masyarakat Banyuasin.