Tim Pengendali Inflasi Daerah Operasi Pasar Murah Pangan

TINJAU: Asisten I Pemkab Muara Enim Drs Emran Thabrani Msi, didampingi Kadin Koperasi & UMKM Kabupaten Muara Enim Husin Aswadi, meninjau Operasi Pasar Murah digelar Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Muara Enim.-FOTO: GITE/SUMEKS-

MUARA ENIM,SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam upaya mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas harga bahan pokok Pemkab Muara Enim terus menggelar Pasar Murah Pangan.

Kali ini giliran Bawang Merah dan Bawang Putih yang di subsidi Rp 10 ribu perkg di pasar Inpres Muara Enim, kamis (14/3) pukul 08.00 WIB.

Kegiatan dibuka Asisten I Pemkab Muara Enim Drs Emran Thabrani Msi, didampingi Kadin Koperasi & UMKM Kabupaten Muara Enim Husin Aswadi, Kadin Perikanan Kabupaten Muara Enim Muflih.

Selain itu, Disperindag Muara Enim Syarfudin, Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Muara Enim, Perwakilan Polres Muara Enim.

BACA JUGA:Stabilisasi Harga Bahan Pokok, PTPN I Sokong Gula Putih Dalam Pasar Murah

BACA JUGA:Pasar Murah Digelar Sepekan Dua Kali di Banyuasin

Terus, Kodim 0404/Muara Enim, Tim Kegiatan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Muara Enim dan instansi terkait.

Emran Tabrani mengatakan kegiatan pasar murah ini adalah dalam Operasi Pasar Murah yang digelar oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Muara Enim yang mensubsidi Bawang Merah dan Bawang Putih.

"Dimana, untuk Bawang Merah kita siapkan sebanyak 200 kg dan Bawang Putih 100 kg. Adapun untuk harga normal di pasaran Bawang Merah dan Bawang Putih Rp 30.000/Kg," katanya.

"Lalu kita subsidi sebesar Rp 10.000/kg sehingga masyarakat bisa membelinya dengan harga Rp 20.000/kg," lanjutnya.

BACA JUGA:IWAPI Lahat Gelar Pasar Murah, Jelang Ramadan

BACA JUGA:Pasar Murah Sembako di Kayuagung: Antrean Panjang dan Harga Terjangkau, Begini Suasananya!

Kemudian, lanjutnya, subsidi Rp 10.000/kg untuk Bawang Merah dan Putih diharapkan dapat bermanfaat dan membantu masyarakat khususnya mengurangi pengeluaran bagi masyarakat kurang mampu.

"Kegiatan operasi pasar murah ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat khususnya di bulan suci Ramadhan," terangnya.

Harga tersebut, lanjunya, telah disubsidi langsung oleh pemerintah melalui dana APBD Kabupaten Muara Enim Tahun Anggaran 2024.

"Ini sebagai langkah konkret percepatan pengendalian inflasi daerah yang sejalan dengan program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan dan Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Sumsel (GPISS)," ungkapnya.

BACA JUGA:Pemkot Linggau Gelar Pasar Murah

BACA JUGA:Antisipasi Lonjakan Harga, Pemkot Lubuklinggau Gelar Operasi Pasar Murah

Sementara itu menurut salah satu pedagang Bawang Edwin dan Adil, bahwa komiditi Bawang ini mereka mendapatkan dari pasar Jakabaring Palembang.

"Untuk bawang Merah ada juga yang dipasok dari pulau Jawa maupun dari Muara Enim sendiri Semende," tukasnya.

Namun, untuk Bawang Putih itu kebanyakan impor dari Cina. "Kalau harga tergantung modal, kalau dari agen naik kita terpaksa naik begitu juga sebaliknya," pungkasnya. (way)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan