Pemkot Linggau Gelar Pasar Murah

LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID – Menyambut datangnya Ramadhan, Pemkot Lubuklinggau menggelar bazar dan pasar Murah.

Pj Walikota Lubuklinggau H Trisco Defriyansa (6/3) mengungkapkan pasar murah bertujuan memberikan kemudahan akses kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok.

BACA JUGA:Ramadan Sehat Bertajuk The Taste of Sahara, Sajikan Paket Buka Puasa Ala Timur Tengah

BACA JUGA:Antisipasi Lonjakan Harga, Pemkot Lubuklinggau Gelar Operasi Pasar Murah

“Pemkot Kota Lubuklinggau bekerjasama dengan Bulog Lubuklinggau, PT Indomarco Adi Prima, PT Sungai Budi, PT Lancar Abadi Sekawan, PT Roda Mas, Distributor Beras, dan Penggilingan Padi H Marhum dalam oprasi pasar Murah kali ini,” ujarnya, Rabu (6/3).

Kegiatan dilaksnaakan di Taman Olahraga Megang (TOM) Lubuk Linggau, Jalan Lintas Sumatera Keluraha Puncak Kemuning, Kecamatan Lubuk Linggau Utara II, Kota Lubuk Linggau dan akan terus bergulir di kecamatan lainnya.

H Triscko Defriyansa mengungkapkan, jika momentum Ramadhan, sering kali didapati lonjakan harga. Sehingga membuat nilai kebutuhan pangan khususnya sembako alami kenaikan.

"Untuk antisipasi lonjakan harga yang tidak wajar, kami lakukan pengecekan stok di tingkat pedagang dan melaksanakan operasi pasar murah. Sejauh ini stok di pedagang masih cukup dan harga terbilang stabil," ucapnya.

Pihaknya menegaskan, stabilitas harga produk di wilayah Kota Lubuklinggau sangat memainkan peranan penting bagi wilayah penopang lainnya.

Menginggat pasar yang berada di kota Lubuklinggau, menjadi suplayer bagi pasar pasar tradisional di sejumlah wilayah.

Seperti pasar di wilayah Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Maupun Curup. Diharapkan dengan stabilnya harga produk sebako di wilayah Lubuklinggau, bisa memberikan efek domino terhadap harga harga di wilayah lainya.

Untuk inflasi Kota Lubuklinggau ini relatif terkendali. memang secara kebijakan nasional untuk kabupaten kota itu standarnya 1,15 sampai dengan 3,5 persen. untuk KotabLubuklinggau berada pada posisi di angka 2,53 persen.

“Jika dibandingkan dengan 24 kota di wilayah Sumatera. Kota Lubuklinggau masih dalam kondisi yang baik, karena yang tertinggi ini besar inflasinya 5,43 % yang terendah 1,65%," ujarnya.

Trisko juga mengungkapkan, posisi inflansi di kota Lubuklinggau termasuk di tarap tengah sebesar 2,53 persen.