Tradisi Meriah Sambut Ramadhan di Lubuklinggau yang Penuh Makna dan Bikin Merinding Bakal Digelar

LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID - Kota Lubuklinggau memiliki keunikan tersendiri dalam menyambut bulan suci Ramadhan, demikian disampaikan oleh Wali Kota Lubuklinggau, H Triscko Defriyansa. 

Dia menegaskan bahwa baik warga maupun struktur pemerintahan setempat sangat antusias menyambut datangnya bulan suci Ramadhan tahun 2024.

Dalam keterangan yang diberikan pada hari Minggu (10/3) sekitar pukul 14.50 WIB, H Triscko Defriyansa mengungkapkan bahwa pada hari itu, sekitar pukul 16.00 WIB, akan dilangsungkan pawai Ramadhan yang melibatkan sejumlah thafiz Quran di Kota Lubuklinggau.

Acara ini akan ditandai dengan long march yang akan berlangsung di pusat Kota Lubuklinggau.

BACA JUGA:Pesona Syair Islam dalam Seni Dikir: Keindahan Tradisi Empat Lawang yang Tak Tergantikan!

BACA JUGA:Bekasai di Muratara, Tradisi Unik Menyambut Ramadan dengan Mandi Limau Bersama di Sungai

"Pawai ini akan dimulai dari Masjid Agung As Salam hingga ke Depan Polres Lubuklinggau. Kami akan berjalan kaki sambil memimpin sejumlah santri, tahfiz quran, remaja masjid, dan pengurus masjid untuk menyambut datangnya Ramadhan," ungkapnya.

Ia juga menjelaskan bahwa setelah acara tersebut, akan diadakan pemasangan umbul-umbul dan sepanduk positif yang bertujuan untuk mempromosikan kegiatan tersebut kepada masyarakat secara luas.

H Trisco Defriyansa juga mengungkapkan bahwa dalam rangka menyemarakkan bulan Ramadhan, pihak birokrasi akan melaksanakan safari Ramadhan yang menyambangi setiap wilayah kelurahan.

Selain itu, pada tanggal 23 Nuzul Quran, akan diberikan bantuan pakaian kepada anak-anak panti asuhan dan lansia, yang jumlahnya mencapai lebih dari 500 orang di Kota Lubuklinggau.

BACA JUGA:Mengungkap Pesona Tari Erai-Erai: Kearifan Tradisi yang Tetap Berkilau di Kabupaten Lahat

BACA JUGA:Keren! Palembang Ternyata Punya Tradisi Ziarah Qubro yang Mampu Pacu Wisatawan, Seperti Apa ?

Pemerintah Kota Lubuklinggau juga menyampaikan ucapan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan kepada seluruh masyarakat, serta memohon maaf atas segala kesalahan yang terjadi.

Mereka berharap agar ibadah Ramadhan berjalan lancar dan mengingatkan untuk mematuhi aturan yang telah ditetapkan, termasuk dalam hal penutupan dan pembatasan jam operasional.