Kasus Pembunuhan Terhadap Buruh Perusahaan Sawit di Muara Beliti Terungkap, Ini Pengakuan 2 Tersamgka!

Pasutri pelaku pembunuhan terhadap buruh perusahaan sawit di Muara Beliti. Foto: polres mura--

MURA, SUMATERAEKSPRES.ID - Pembunuhan yang mengejutkan terjadi di Desa Suro, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Mura, akhirnya terungkap setelah pelaku, pasutri Hudaiyana (39) dan Roziza (43), menyerahkan diri kepada pihak berwenang pada Sabtu, 9 Maret 2024 sekitar pukul 21.00 WIB.

Pasutri ini secara dramatis menyerah setelah dijemput oleh anggota Polsek Muara.

Motif di balik kejadian tragis ini ternyata kembali berpusat pada urusan kelamin. Ediyansyah (53), seorang buruh sawit warga Desa Suro, Kecamatan Beliti, Kabupaten Musi Rawas, tewas bersimbah darah di jalan kebun PT Evan Lestari.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa kedua pasutri itu berada di blok M15 PT Evan Lestari sekitar pukul 12.30 WIB pada hari yang sama.

BACA JUGA:Jelang Ramadhan 1445 H, Polsek Belitang III Gelar Razia Pekat, Ini Barang yang Berhasil Diamankan!

BACA JUGA:Mengungkap Khasiat Luar Biasa Asam Jawa: Lebih dari Sekedar Penyedap Rasa!

Kronologi kejadian berawal ketika Roziza pergi ke sungai untuk buang hajat, meninggalkan Hudaiyana menunggu di pinggir jalan.

Tiba-tiba, teriakan istrinya memecah kesunyian, memaksa Hudaiyana berlari ke arah kejadian dengan sebilah pisau di tangan.

Di pinggir jalan, ia melihat Ediyansyah berusaha melarikan diri dengan motor. Tanpa berpikir panjang, pisau sudah meluncur ke arah dada korban.

Kapolres Mura, AKBP Adi Supriadi, bersama Kasat Reskrim AKP Herman Junaidi, menjelaskan bahwa motif pembunuhan itu terungkap dari pengakuan kedua pelaku.

BACA JUGA:Eksplorasi Karier dalam Dunia Farmasi: Peluang Tak Terbatas Bagi Lulusan, Apa Saja?

BACA JUGA:Lengkap Seluruh Wilayah Indonesia, Berikut Link dan Cara Cek Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2024

Mereka mengklaim bahwa korban telah mengganggu istri Hudaiyana, bahkan melakukan tindakan kekerasan terhadapnya.

"Namun, detail mengenai tindakan kekerasan tersebut masih kami dalami,"ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan