Unik, Sedih, Sangat Disayangkan, Atlet Balap Sumsel Berprestasi Tidak Punya Sirkuit Permanen untuk Berlatih

PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID – Atlet-atlet balap sepeda motor maupun mobil asal Sumatera Selatan (Sumsel), sudah berprestasi ke tingkat nasional hingga internasional. Kekayaan sumber daya alam Provinsi Sumsel pun berlimpah.

Namun sangat disayangkan, tidak ada satupun dukungan untuk atlet-atlet balap Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumsel. 

Belum ada sirkuit permanen bagi para atlet berlatih yang telah mengharumkan nama Sumsel. Setidaknya di Kota Palembang sebagai ibu kota Provinsi Sumsel.

Kenyataan itu, menurut Alpian Maskoni SH MSi menjadi pertentangan dan tantangan bagi dirinya selaku Ketua IMI Sumsel. 

“Ada rasa kecewa. Provinsi Sumsel ini besar, kita ada Pusri, PTBA, Pertamina, dan lainnya. Kita punya gubernur, wali kota. Tapi secara fisik kita belum ada sirkuit,” tegas Alpian, saat membuka Rakerprov IMI Sumsel 2024, IMI Award Sumsel 2023, dan pelantikan 10 pengcab IMI kabupaten/kota, Sabtu (9/3).

BACA JUGA:Deretan Atlet dan Tokoh Otomotif Sumsel Bersinar di IMI Award Sumsel 2023, Ini Daftarnya!

BACA JUGA:Siapa Saja Atlet Berprestasi dan Kepala Daerah yang Akan Mendapatkan IMI Sumsel Award 2023? Catat Tanggalnya

Menurutnya, usulan dan proposal, termasuk desain sirkuit sudah dibuat. “Sudah saya tawarkan semuanya, tapi sampai hari ini belum ada jawaban,” sesal Alpian, dalam acara di Grha Limbersa, Jl Alamsyah Ratu Prawiranegara, Palembang. 

Padahal Sumsel mempunyai lahan yang luas. Masih ada 100 hektare lagi lahan dalam areal Jakabaring Sport City (JSC). ”Saya pernah undang pihak IMI Pusat, pengelola Sirkuit Sentul. Katanya di sana layak,” bebernya.

IMI SUMSEL : Ketua IMI Sumsel Alpian Maskoni, dan Ketua Harian Ahmad Wazir Noviadi, konferensi pers kepada awak media mengenai acara Rakerprov IMI Sumsel 2024, IMI Sumsel Award 2023, dan pelantikan 10 pengcab IMI kabupaten/kota di Sumsel, kemarin-foto: kris samiaji/sumeks-

Di areal tersebut, bisa dibuat sirkuit permanen untuk balap sepeda motor maupun mobil paling tidak berskala nasional. Termasuk di sebelahnya, dapat dibuat sirkuit motocross. “Tapi sekali lagi, yang menjadi kendala soal dana,” imbuhnya.

Sementara bicara soal prestasi, selalu terdengar ditarget ini dan itu. Tapi yang terjadi selama ini, semua atlet balap berpestasi asal Sumsel berjuang sendiri secara pribadi. 

BACA JUGA:Ketua Harian IMI Sumsel, AW Noviadi Diberi Target Ini

BACA JUGA:Rakerprov IMI Sumsel Tahun 2023 Berlangsung Sukses