Partisipasi Meningkat 10 Persen, Pemilu 2024

LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID - Partisipasi Pemilihan Umum Serentak 2024 di kota Lubuklinggau, alami tren kenaikan 10 persen dari pada Pemilu sebelumnya. Peningkatan draktis ini sesuai dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Lubuklinggau.

"Saat Pemilu 2019 rata-rata partisipasi pemilih 70 persen. Namun pemilu 2024 ini mencapai 84-86 persen dari jumlah DPT Kota Lubuklinggau 47.0887 jiwa," kata Ketua komisioner KPUD Muratara Kota Lubuklinggu Aspin Dodi Jumat (8/3). 

Untuk tingkat Partisipasi pemilihan Presiden dan wakil Presiden mencapai 87 persen, pemilihan DPR RI 86 persen, DPD RI 86 persen, DPRD Provinsi 86 Persen, DPRD Kota Lubuklinggau 88-84 persen.

"Untuk dapil 1 pemilihan DPRD Kota Lubuklinggau, tercatat 85 persen, dapil II 86 persen, dapil III 88 persen dan dapil IV 84 persen. Yang paling tinggi Dapil 3 Lubuk Linggau pada Pemilu 2024 meliputi Kecamatan Lubuk Linggau Selatan 1 dan Kecamatan Lubuk Linggau Selatan 2,” ucapnya.

BACA JUGA:Bawaslu Lahat: Sidang Administrasi Ungkap Dugaan Pelanggaran Pemilu, Seperti Apa?

BACA JUGA:Baru Usulkan Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024, Sekjen PDIP Sebut Ganjar Langsung Kena Setrum Laporan ke KPK

Menurutnya ada beberapa faktor yang memengaruhi lonjakan antusias pemilih. Seperti sosialisasi yang dilakukan KPUD, penggunaan teknologi seperti media sosial, meningkatnya popularitas Pemilihan Presiden dan faktor lain lainnya.

"Untuk partisipasi pemilih alhamdulillah alami peningkatan dari Pemilu sebelumnya dan antusias masyarakat cukup tinggi termasuk di kalangan pemilih pemula," timpalnya.

Meningkatnya Partisipasi pemilih di Lubuklinggau tidak lepas dari peranan Pemkot kota Lubuklinggau yang terus mengajak warga untuk menggunakan hak pilih mereka untuk menentukan calon pemimpin warga di masa depan.

Pj Wali Kota Lubuklinggau H Trisko Defriyansa. Selaku mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Lubuklinggau agar menyambut demokrasi saat Pemilu (Pemilihan Umum) 2024 dengan riang gembira.

"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Lubuklinggau agar menggunakan hak pilihnya. Terkait perbedaan pilihan, jangan sampai menjadi permusuhan sesama kita, itulah demokrasi, saatnya saling merangkul sesama menjaga kondusifitas kota Lubuklinggau," tutup Trisko. (zul)