Alamak! Hujan Deras Dini Hari di Palembang Bikin Sejumlah Lokasi Terserang Banjir, Dimana Saja?
Kota Palembang kembali diserang oleh banjir pada Selasa dinihari ini, menyebabkan sejumlah wilayah tergenang air.-Foto: Instagram Palembang_viral-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kota Palembang kembali diserang oleh banjir pada Selasa dinihari ini, menyebabkan sejumlah wilayah tergenang air.
Hujan deras yang melanda sejak pukul 00.00 WIB hingga 03.00 WIB menyebabkan beberapa lokasi rawan terendam.
Pantauan sumateraekspres.id, sejumlah titik di berbagai area di Palembang telah terendam banjir. Di antara lokasi yang paling parah terdampak adalah fly over simpang polda depan kolam retensi sedengkul, Jl Basuki Rahmat (termasuk di depan rm sederhana dan depan prodia).
Lalu, Jl r soekamto (terutama di depan PTC dan Burger King), Jl rha rozak (meliputi depan Tunas Bangsa, depan Gereja Kumbang, dan sebelum peninsula), Jl MP Mangkunegara (terutama di depan SPBU permai sedengkul), Jl Sukosari (bagian belakang Giant, sedengkul), serta Jl Pipa Reja (terutama di sekitar jembatan, sedengkul).
BACA JUGA:Komentar Netizen Bikin Saya Tak Bisa Tidur, Bercanda Kelewatan, Banjir Hujatan
BACA JUGA:Jembatan Penghubung Terendam Banjir, Jalur PALI - Mura
"Keadaan ini sungguh mengkhawatirkan bagi kami yang tinggal di sini. Setiap kali hujan deras, kami harus siap menghadapi banjir yang bisa menghambat aktivitas sehari-hari," ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Tidak hanya itu, beberapa lokasi lainnya juga telah menjadi langganan banjir saat cuaca ekstrem melanda. Situasi ini menambah derita bagi warga Palembang yang sudah sering kali harus bertahan menghadapi bencana alam.
Banjir yang melanda Palembang ini menjadi peringatan bagi pemerintah setempat untuk meningkatkan sistem pengelolaan air dan infrastruktur yang lebih tangguh guna mengatasi bencana serupa di masa depan.
Warga Palembang harus bersiap menghadapi banjir setiap kali hujan deras mengguyur, sementara pemerintah setempat harus segera mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah ini dan melindungi warga dari dampak buruk yang lebih besar.
Diketahui, memang Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) masih berstatus tanggap darurat bencana banjir dan longsor. Kelimanya pun melakukan perpanjangan status karena dampaknya masih akan terjadi hingga beberapa bulan ke depan.
Apalagi prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumsel, potensi hujan terjadi hingga awal Mei mendatang dengan berbagai kategori intensitas.
"Sebelum penetapan status tanggap darurat habis, lima daerah itu melakukan perpanjangan hingga akhir Maret-April," ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman.
Kelima daerah yang menetapkan tanggap darurat tersebut, yakni Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Musi Rawas (Mura), Musi Banyuasin (Muba), Muara Enim, dan Kota Prabumulih.