Bantah Bom Bunuh Diri Anggotanya di Mako Gegana, Kapolda Jatim Beri Penjelasan Begini, 5 Anggota Luka Ringan

KAPOLDA JATIM : Kapolda Jawa Timir Irjen Pol Imam Sugiharto, menggelar konferensi pers menjelaskan perihal ledakan yang terjadi di Mako Gegana Satbrimob Polda Jatim, Senin pagi (4/3)-FOTO: jawapos.com-

PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID – Ledakan hebat, terjadi dari dalam markas komando (Mako) Gegana Satuan Brimob Polda Jawa Timur (Jatim). Bahkan suara ledakan dan getarannya, terasa sampai radius 3 kilo meter (km).

Beredar kabar bahwa ledakan di kawasan Jl Gresikan, Surabaya, sekitar pukul 10.19 WIB, Senin, 4 Maret 2024, itu karena bom bunuh diri dari dalam Mako Gegana Brimob Polda Jatim.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugiharto, langsung membantah kabar liar yang beredar di masyarakat itu.

”Jadi, terkait bom bunuh diri dari anggota itu tidak benar. Karena ini adalah murni kecelakaan dari ledakan bom di Jalan Gresikan Surabaya,” tegas Imam, dikutip dari JawaPos.com, kemarin.

BACA JUGA:Tak Hanya Mahir Tempur, Tim Randurlap Satbrimob Polda Sumsel juga Luwes Mengolah Bumbu dan Lihai Memasak

BACA JUGA:Satbrimobda Polda Sumsel Salurkan Bantuan ke Korban Banjir Muratara

Dalam konferensi pers di Mako Gegan Satbrimob Polda Jatim, Imam menegakan ledakan itu terjadi murni karena kecelakaan.

Bom yang meledak, adalah sisa-sisa bahan peledak dari zaman perang yang belum didisposal atau pemusnahan dengan cara diledakkan.

Imam memastikan, bahwa bom yang meledak itu memiliki daya ledak rendah atau low explosive. “Jenis bomnya saya pastikan low explosive. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” tegasnya.

Lulusan Akpol 1990 itu mengakui, saat ini Brimob Polda Jatim belum memiliki gudang dengan standar yang ideal terkait penyimpanan bom.

BACA JUGA:Tim Gabungan Tipidter dan Brimob Polda Sumsel Gerebek Gudang Penampungan BBM Ilegal di Ogan Ilir

BACA JUGA:Hargai Jerih Payah Pasukan Elite Brimob

“Jadi, sisa-sisa bahan peledak itu disimpan di sebelah kantor gegana. Tadi pagi, (Senin, 4/3) meledak, tidak ada korban jiwa,” sebut Imam.

Tim Laboratorium Forensik Polda Jawa Timur sudah turun melakukan pemeriksaan. ”Kami juga dibantu oleh tim reskrim dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya,” jelas Imam.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan