Bantah Bom Bunuh Diri Anggotanya di Mako Gegana, Kapolda Jatim Beri Penjelasan Begini, 5 Anggota Luka Ringan
KAPOLDA JATIM : Kapolda Jawa Timir Irjen Pol Imam Sugiharto, menggelar konferensi pers menjelaskan perihal ledakan yang terjadi di Mako Gegana Satbrimob Polda Jatim, Senin pagi (4/3)-FOTO: jawapos.com-
Imam menjelaskan, ledakan itu terjadi sekitar pukul 10.19 WIB, di Mako Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim.
Versinya, sekitar pukul 09.30, Tim Gegana tengah mengadakan latihan di TKP. Tiba-tiba, sekitar pukul 10.19 WIB ledakan terjadi di gudang penyimpanan bahan peledak.
BACA JUGA:Kampanye Capres di Palembang Diganggu Perusuh, Brimob Polda Sumsel Langsung Bertindak Cepat
BACA JUGA:Ojo Kendor, Samapta dan Brimob Bantu Manggala Agni, Gempur Karhutla OKI dan Ogan Ilir
Bahan peledak terdiri atas beberapa barang temuan. Salah satunya bahan peledak bondet, bahan peledak untuk bon ikan yang rencananya akan didisposal.
Di gudang itu juga terdapat seperti black powder serbuk petasan kurang lebih 1 kilogram. Sekitar pukul 13.45, ledakan kedua terjadi dan sempat mengeluarkan asap.
Imam menyampaikan bahan peledakan digunakan tim Jibom, manakala kewilayahan menemukan atau menyita barang peledak atau temuan dari masyarakat atau temuan barang-barang lama yang tidak digunakan.
”Jadi, bahan peledak itu diserahkan ke Jiandak kemudian dimusnahkan. Dengan menggunakan bahan powder, black powder, dan bahan peledak lain, serbuk arang dan potasium flotat,” terang Imam.
BACA JUGA:Dansatbrimob Tugas ke Papua, Rumah Dinas Terbakar
BACA JUGA:Operasi Karhutla 2023: 50 Personel Brimob Dikerahkan, Intensifkan Patroli dan Sosialisasi
Imam menyatakan, ada 10 korban mengalami luka akibat ledakan bahan peledak yang disimpan di markas tersebut.
"Kenapa anggota kami jadi korban, karena dari gudang untuk menyimpan bahan peledak ke tempat latihan jaraknya dekat sekitar 10 meter," ujarnya.
Pada saat ledakan itu terjadi, ada sebanyak 15 orang anggota Gegana yang sedang melakukan latihan olah TKP pasca-kejadian ledakan.
"Kami lihat ke TKP tadi kaca-kacanya pecah, efek kaca itu semburan ke dalam mengenai anggota yang sedang latihan. Yang 5 tidak apa-apa, yang 10 kena pecahan kaca,” urainya.
Semua anggota yang luka ringan, sudah dibawa RS Bhayangkara Surabaya dan mendapatkan penanganan medis.
BACA JUGA:Kapolda Cek Pembangunan Masjid, Rumah Dinas, dan Mako Brimob