Tumbuh Subur, Terong Bakal Dipanen

Reporter: Berry |

Editor: Mario |

Minggu , 25 Feb 2024 - 21:14

KEBUN DESA: Kebun Desa Pandan Dulang menanam berbagai tanaman sayuran seperti terong, prog-ram ketahanan pangan di desa ini menitikberatkan pada pengembangan tanaman hortikultura. -Berry-

BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID – Program ketahanan pangan masyarakat di Desa Pandan Dulang terus bergerak untuk pengembangan tanaman hortikultura.

Salah satu jenis tanaman sayuran yang dibudidayakan di kebun desa yang dikelola kelompok tani tersebut adalah terong.

Kades Pandan Dulang, Egenommersi, mengatakan, budidaya tanaman terong di Desa Pandan Dulang dilakukan di lahan seluas 0,5 hektare.

“Alhamdulillah tanaman terong ini tumbuh subur,” kata Egenommersi. Untuk usia tanam terong ini, sebutnya, saat ini sudah mencapai sekitar 1 bulan.

Dari luas lahan tersebut diperkirakan bisa menghasilkan panen terong bisa mencapai sekiar 200 kg. Penanaman tanaman terong ini dilakukan cukup professional.

Memastikan agar tanaman terong tak kekurangan atau kelebihan air, di sekitar lahan perkebunan juga sudah dipasang instalasi pipa air. Instalasi pipa air ini digunakan sebagai sumber untuk mengalirkan air ke tanaman.

Egenommersi mengharapkan dari budidaya tanaman sayur di kebun tersebut bisa menjadi motivasi bagi masyarakat untuk mengembangkan budidaya tanaman sayur di lingkungan masing masing.

‘’Kita lakukan penanaman di kebun desa ini untuk memotivasi warga agar mau memanfaatkan lahan pekarangannya dengan menanam tanaman bermanfaat,’’ ujarnya.

Tanaman tersebut tak hanya sayuran tetapi juga bisa berupa buah-buahan. Yang jelas tanaman tersebut memberikan manfaat.

Saat panen, warga akan terasa manfaatnya jika memanfaatkan lahan dengan menanam tanaman ini. Jika ingin sayur cabai atau lainnya tak perlu lagi ke warung atau pasar. Karena semuanya sudah tersedia di halaman rumah.

tumbuh subur, terong bakal dipanen                            baturaja, sumateraekspres.id – program ketahanan pangan masyarakat di desa pandan dulang terus bergerak untuk pengembangan tanaman hortikultura.
salah satu jenis tanaman sayuran yang dibudidayakan di kebun desa yang dikelola kelompok tani tersebut adalah terong.
kades pandan dulang, egenommersi, mengatakan, budidaya tanaman terong di desa pandan dulang dilakukan di lahan seluas 0,5 hektare.
baca juga:program ketahanan pangan meningkat 
baca juga:masukan usulan program ketahanan pangan 
“alhamdulillah tanaman terong ini tumbuh subur,” kata egenommersi. untuk usia tanam terong ini, sebutnya,  saat ini sudah mencapai sekitar 1 bulan.
dari luas lahan tersebut diperkirakan bisa menghasilkan panen terong bisa mencapai sekiar 200 kg.  penanaman tanaman terong ini dilakukan cukup professional.
memastikan agar tanaman terong tak kekurangan atau kelebihan air, di sekitar lahan perkebunan juga sudah dipasang instalasi pipa air. instalasi pipa air ini digunakan sebagai sumber untuk mengalirkan air ke tanaman. 
egenommersi mengharapkan dari budidaya tanaman sayur di kebun tersebut bisa menjadi motivasi bagi masyarakat untuk mengembangkan budidaya tanaman sayur di lingkungan masing masing.
‘’kita lakukan penanaman di kebun desa ini untuk memotivasi warga agar mau memanfaatkan lahan pekarangannya dengan menanam tanaman bermanfaat,’’ ujarnya.
baca juga:ini yang dilakukan pemerintah kecamatan muarajaya dalam program ketahanan pangan
baca juga:program ketahanan pangan sejahterakan desa
tanaman tersebut tak hanya sayuran tetapi juga bisa berupa buah-buahan. yang jelas tanaman tersebut memberikan manfaat.
saat panen, warga akan terasa manfaatnya jika memanfaatkan lahan dengan menanam tanaman ini. jika ingin sayur cabai atau lainnya tak perlu lagi ke warung atau pasar. karena semuanya sudah tersedia di halaman rumah.
camat semidang aji dicki tirta hadi, mengatakan, program ketahanan masyarakat bisa beragam seperti sayuran untuk mendukung program kemandirian pangan. 
ada berbagai jenis tanaman sayuran bisa untuk dikonsumsi ditanam di kebun desa. ‘’ini selaras dengan program gerakan sumsel mandiri pangan (gsmp) dan juga gerakan ayo menanam yang dilaksa-nakan di kabupaten oku,’’ ujarnya. (bis)