https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Program Ketahanan Pangan Sejahterakan Desa

*Desa Tanjung Kerang

BABAT SUPAT – Pemerintah Desa Tanjung Kerang, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin menggelar berbagai program peningkatan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya lewat dana desa, menggencarkan program ketahanan pangan.

“Untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat, kita memprioritaskan program budidaya ikan dan ayam untuk kelompok pembudidaya,” ujar H Supriyadi SH, Kepala Desa Tanjung Kerang, kemarin.

Dia menerangkan, pada tahun lalu pihaknya menggulirkan bantuan bibit ikan dan pakan. “Kolam ikan itu dirawat oleh warga desa kita, nantinya setelah panen bisa dikonsumsi atau ke depan jika berkembang bisa menjadi penghasilan bagi kelompok pembudidaya,” terangnya.

Tahun ini, kata dia, program ketahanan pangan menyasar budidaya ayam kampung. Pemerintah Desa akan memberikan bantuan bibit ayam kampung kepada warga yang kurang mampu.

“Ayam kampung kan tidak sulit memeliharanya, warga juga tidak perlu repot mencari pakannya bisa dilepas liar,” lanjutnya. Selain untuk asupan protein, ayam kampung jika beranak pinak bisa dijual sehingga bisa menjadi pendapatan baru bagi masyarakat. Pihaknya juga masih tetap menjalankan program pembangunan infrastruktur tahun ini.

Kata Supriyadi, rencananya akan ada pengerasan jalan di Dusun 2 menuju Dusun 6 yang saat ini masih jalan tanah. “Mungkin nanti jalan diagregat dulu, sesuai dengan alokasi anggaran dari dana desa,” tuturnya.

Pengerasan jalan ini sangat penting untuk mempermudah masyarakat, karena jalan itu menjadi akses mobilitas utama. “Anak-anak sekolah lewat jalan itu, lalu petani mengeluarkan hasil bumi karet dan sawit. Kalau jalan bagus, semua jadi mudah. Petani jadi produktif dan sejahtera karena pendapatan meningkat,” imbuhnya.

Program bantuan langsung tunai (BLT) dari dana desa, sebut Supriyadi, juga masih berlanjut tahun ini meskipun jumlahnya berkurang. “Untuk dana BLT sudah masuk, ada 31 keluarga penerima manfaat tahun ini, masing-masing KPM masih tetap mendapat Rp300 ribu per bulan. Namun untuk penyerahan BLT, kata dia, masih menunggu rekomendasi dari Pemda. Saat ini sedang diproses,” tandasnya (fad)      

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan