Dorong Bertanam Sayur di Tiap Rumah

Reporter: Berry |

Editor: Dede Sumeks |

Kamis , 22 Feb 2024 - 19:03

MENGHIJAU: Halaman rumah Kontesa, warga Desa Pusar yang dipenuhi dengan tanaman bermanfaat seperti sayur mayur, terong, caisin dan cabai. FOTO: BERRI/SUMEKS--

BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID – Setelah berhasil mengembangkan budidaya tanaman sayur di sekitar lingkungan tempat tinggalnya, Kontesa bersama suaminya Garsubi ingin tanaman sayur mayur bisa lebih berkembang di Desa Pusar.

‘’Kita berharap tanaman sayur bisa ada di tiap pekarangan rumah,” ujar Kontesa, kemarin (22/2).

Harapan Kontesa dan suaminya tak terlalu berlebihan. Terlebih Kontesa sebelumnya pernah mendapat penghargaan sebagai perempuan inspiratif dengan kategori pemanfaatan pekarangan rumah dan lingkungan.

Apresiasi piagam penghargaan diberikan Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) pada 2023 yang diteken Iriana Joko Widodo dan Wury Ma’ruf Amin.

‘’Program penyertaan masyarakat ini membutuhkan dukungan anggaran dana desa,’’ katanya.

Dikatakan, dengan menggunakan dana desa maka bibit tanaman sayuran bisa disebar dan dibagikan di seluruh masyarakat desa.

‘’Dari PKK kecamatan Baturaja Barat mendorong Desa Pusar bisa mewakili sebagai hatinya PKK,’’ ujarnya.

Dengan cara ini, lanjutnya, akan lebih banyak masyarakat yang terlibat untuk menanam sayuran di lingkungan masing masing.

Penanaman bisa dilakukan dengan berbagai cara. Bisa dihalaman rumah. Bisa juga menggunakan polybag jika tak memiliki lahan yang cukup.

Untuk saat ini, di lahan sekitar rumah ada beberapa jenis sayuran yang masih dibudidayakan, seperti terong, caisin, cabai dan lainnya.

‘’Penanaman tanaman di sekitar rumah bisa membantu perekonomian masyarakat salah satunya membuat masing-masing rumah menjadi mandiri,’’ ujarnya.

dorong bertanam sayur di tiap rumah                            baturaja, sumateraekspres.id – setelah berhasil mengembangkan budidaya tanaman sayur di sekitar lingkungan tempat tinggalnya, kontesa bersama suaminya garsubi ingin tanaman sayur mayur bisa lebih berkembang di desa pusar.
‘’kita berharap tanaman sayur bisa ada di tiap pekarangan rumah,” ujar kontesa,  kemarin (22/2). 
baca juga:hasil bagi ke anggota hingga dijual. tanam sayur mayur manfaatkan lahan kosong
baca juga:hasil dibagikan ke anggota hingga dijual, tiap desa tanam sayur mayur
harapan kontesa dan suaminya tak terlalu berlebihan. terlebih kontesa sebelumnya pernah mendapat penghargaan sebagai perempuan inspiratif dengan kategori pemanfaatan pekarangan rumah dan lingkungan.
apresiasi piagam penghargaan diberikan organisasi aksi solidaritas era (oase) pada 2023 yang diteken iriana joko widodo dan wury ma’ruf amin.
‘’program penyertaan masyarakat ini membutuhkan dukungan anggaran dana desa,’’ katanya.
dikatakan, dengan menggunakan dana desa maka bibit tanaman sayuran bisa disebar dan dibagikan di seluruh masyarakat desa.
‘’dari pkk kecamatan baturaja barat mendorong desa pusar bisa mewakili sebagai hatinya pkk,’’ ujarnya. 
dengan cara ini, lanjutnya, akan lebih banyak masyarakat yang terlibat untuk menanam sayuran di lingkungan masing masing.
penanaman bisa dilakukan dengan berbagai cara. bisa dihalaman rumah. bisa juga menggunakan polybag jika tak memiliki lahan yang cukup. 
untuk saat ini, di lahan sekitar rumah ada beberapa jenis sayuran yang masih dibudidayakan, seperti terong, caisin, cabai dan lainnya. 
‘’penanaman tanaman di sekitar rumah bisa membantu perekonomian masyarakat salah satunya membuat masing-masing rumah menjadi mandiri,’’ ujarnya. 
baca juga:potongan sayur mayur jangan dibuang, gunakan untuk kegiatan ini
baca juga:tinggalkan tanaman hias, beralih ke sayur mayur
disamping itu, juga untuk mendukung apa yang menjadi program gubernur sumsel yakni gerakan sumsel mandiri pangan (gsmp). 
selain budidaya tanaman di dalam polibag. bisa juga bercocok tanam dengan memanfaatkan lahan sekitar rumah. ‘’tapi ini bisa dilakukan jika di lingkungan sekitar rumah masih ada lahan kosong,’’ katanya. (bis)