Tingkatkan Kerja Sama RS Siloam-Sumeks Group, CEO Andry Sjamsu Serasa Pulang Kampung

Andry Sjamsu CEO RS Siloam Sriwijaya-Foto : KRIS SAMIAJI/SUMEKS -

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Andry Sjamsu, kini dipercaya menjadi CEO RS Siloam Sriwijaya. Dia alumnus STIE Musi Palembang. Ditugaskan di kota pempek sama saja baginya pulang kampung.

Meski bukan tanah kelahirannya, tapi dia pernah tinggal di kota tertua di Indonesia ini. Bahkan, dapat jodoh juga orang Palembang. “Senang rasanya bisa kembali ke sini. Palembang banyak perubahan,” ujarnya saat berkunjung ke Graha Pena, markas Sumatera Ekspres Group, kemarin (21/2).

Dia asli Jambi, dari kecil hingga SMA di provinsi tetangga Sumsel itu. Kariernya juga berkembang di sana. Pada Januari 2015-April 2017 dia dipercaya menjadi Division Head Finance & Administration Siloam Hospital Group.

Lalu, April-Juni 2017 menjadi Deputy Executive Director Siloam Hispotal Group. Akhirnya, mulai Juni 2017 hingga sekarang, dia dipercaya sebagai Executive Director (CEO). “Kalau sebelumnya saya membawahi Jambi dan Medan. Kali ini ditugaskan untuk Palembang dan Medan,” beber dia.

BACA JUGA:RS Siloam Sriwijaya Launching Komunitas ACL & Knee Injury

BACA JUGA:Rayakan HUT Ke-11, RS siloam Sriwijaya Palembang Beri Layanan Terbaik

Ditambahkan Andry, melihat history panjang RS Siloam dan Sumatera Ekspres, pihaknya bermaksud meningkatkan kerja sama yang sudah terjalin selama ini. “Banyak program yang bisa dikerjasamakan dan dikembangkan Siloam dan Sumatera Ekspres Group,” tuturnya.

Ditambahkan Direktur RS Siloam Sriwijaya Palembang, dr Bona Fernando, pihaknya memiliki klinik  bayi tabung (Blastula IVF). Sudah berdiri sejak tiga tahun lalu dan memberikan solusi bagi pasangan suami istri yang ingin memiliki anak. 

“Sudah hampir 300 bayi yang jadi bukti keberhasilan klinik bayi tabung ini. Tingkat keberhasilannya sekitar 55 persen, ini tinggi, dibanding  rumah sakit lainnya. Rata-rata di Indonesia hanya 30 persen," beber dia.

 Untuk yang memanfaatkan program bayi tabung ini tidak hanya dari Palembang, tapi banyak juga dari luar Palembang dan luar  Sumsel. “Seperti dari Lampung, Jakarta, bahkan wilayah Timur Indonesia. Kalau kita lihat siklusnya sekitar 20-30 pasien per bulan,” ungkap dr Bona. 

Untuk tarif standar program bayi tabung di RS Siloam Sriwijaya mulai Rp60 juta. Tergantung kondisi kesehatan pasangan yang ingin ikut program ini. “Kalau tidak ada masalah kesehatan, usia masih muda, standarnya Rp60 juta,” jelasnya. 

BACA JUGA:RS Siloam Sriwijaya Buka Poli Menopause

BACA JUGA:Buka Klinik Menopause, RS Siloam Dukung Kesehatan Wanita di Masa Menopause

Dr Bona menambahkan, ada potensi health tourism dari para pasien luar  Sumsel ini. “Mereka yang dari luar tidak hanya datang untuk berobat, tapi juga ingin menikmati Kota Palembang," ungkapnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan