Konsumsi Vitamin 3 Berlebihan Dapat Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung
SEPELE: Empat gejala sakit jantung yang sering dianggap sepele--healthywomen
SUMATERAEKSPRES.ID-Sebuah penelitian terbaru menemukan fakta bahwa mengonsumsi jumlah niacin yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Vitamin B3 atau niacin sejatinya memiliki banyak fungsi, termasuk mengubah nutrisi menjadi energi, mensintesis kolesterol dan lemak, pembentukan dan perbaikan DNA, serta efek antioksidan.
Di sampig itu, niacin berperan sebagai koenzim untuk lebih dari 400 enzim yang memfasilitasi berbagai reaksi.
Melansir Medical Daily, Niacin secara alami terkandung dalam berbagai makanan seperti daging, ikan, dan kacang-kacangan, serta dalam sereal yang diperkaya dan roti.
Pada kasus-kasus tertentu di mana individu tidak dapat mengatur kadar kolesterol mereka secara efektif melalui statin, diet, dan olahraga, suplemen niacin mungkin diresepkan sebagai bagian dari pengobatan kolesterol.
Asupan harian yang direkomendasikan dari niacin adalah 16 miligram (mg) sehari untuk pria dewasa dan untuk wanita dewasa yang tidak hamil, 14 mg sehari.
BACA JUGA:Wajib Tau, Wanita Usia 50 Tahun Wajib Perhatikan Faktor Kesehatan Jantung
BACA JUGA:Pahami 10 Jenis Penyakit Jantung yang Sering Terjadi
Menurut Dr. Stanley Hazen, salah satu penulis senior dari studi terbaru yang dipublikasikan di Nature Medicine, sekitar 1 dari 4 orang dewasa di Amerika Serikat memiliki kadar niacin yang lebih tinggi dari yang direkomendasikan.
"Orang rata-rata sebaiknya menghindari suplemen niacin sekarang karena kita memiliki alasan untuk percaya bahwa mengonsumsi terlalu banyak niacin berpotensi meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular," papar Hazen.
Temuan tersebut mengemuka dari sebuah studi multi-bagian, di mana para peneliti awalnya menguji sampel darah puasa dari 1.162 pasien jantung untuk mengidentifikasi penanda umum dalam darah yang bisa mengungkapkan faktor risiko mereka.
Mereka kemudian mengidentifikasi zat 2PY dan 4PY dalam beberapa sampel darah yang terkait dengan niacin berlebihan.
Para peneliti mengamati bahwa keberadaan 4PY dan 2PY pada peserta memprediksi risiko masa depan mereka terhadap serangan jantung, stroke, dan kematian. Mereka terkait dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular hingga dua kali lipat secara independen dari faktor risiko tradisional.
BACA JUGA:Mudah, Begini Cara Mendeteksi Kelainan Jantung Berdebar