https://sumateraekspres.bacakoran.co/

RSJ Erba Siap Tampung Caleg Depresi, Yang Gagal Pileg 2024, Tak Siapkan Ruangan Khusus

SIAP MELAYANI: Suasana di RSJ Ernaldi Bahar Palembang yang siap menerima caleg depresi karena gagal Pileg 2024.-Foto: Ist-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Ribuan caleg dipastikan gagal dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2024. Sebab, DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi/kabupaten/kota punya kuota berbeda. Jumlahnya tidak banyak. 

Hendaknya, para caleg yang gagal bisa menerima dengan berbesar hati. Untuk mengantisipasi kekalahan dalam Pileg 2024, Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Ernaldi Bahar (Erba) Palembang, siap menampung caleg yang mengalami depresi hingga gangguan jiwa karena gagal (kalah) saat Pemilihan Umum 2024. 

Penegasan ini disampaikan Direktur RSJ Ernaldi Bahar Palembang dr Yumidiansi F MKes, . "Kapan pun kita  selalu siap. Setiap hari pun siap. Tapi memang kita tidak menyediakan kamar khusus," ujarnya, kemarin.

Ia menegaskan, siapa pun, dari latar belakang apa pun, akan diterima untuk dirawat. “Baik yang dengan diagnosa gangguan jiwa, depresi dan sakit tidak bisa berpikir seperti orang normal, kita siap melayani," ungkapnya.

BACA JUGA:RSJ Ernaldi Bahar Palembang Siap Tampung Caleg yang Stres Karena Kalah Pemilu, Ini Fasilitasnya

BACA JUGA:Pendatang Baru Potensial Gantikan Incumbent, 297 Caleg Sumsel Berebut 17 Kursi DPR RI

Di RSJ Ernaldi Bahar ada 164 tempat tidur bagi pasien rawat inap. Terbagi untuk pasien narkoba, perawatan dan gaduh gelisah (pasien yang baru dirawat). 

"Selama ini belum ditemukan kalau terang-terang ada pasien kejiwaan karena stres gagal jadi caleg," ucapnya 

Kata dr Yumidiansi, standar pelayanan rawat inap di RSJ Ernaldi Bahar tidak sama dengan RS umum lainnya. Karena mereka lebih mengedepankan kesehatan jiwa. "Misalnya, kalau di rumah sakit umum mau panggil perawat bisa pakai bel tinggal pencet. Di sini tidak boleh karena bisa digunakan untuk bunuh diri,” bebernya. 

Terali di dalam ruangan rawat inap juga tidak boleh yang petak-petak karena bisa saja diletakkan di sana untuk bunuh diri.  Ia mencontohkan, untuk fasilitas di kamar perawatan VIP, hanya satu tempat tidur dan pakai AC. Ada tempat tunggu pasien. 

"Sementara yang standar dari BPJS sekarang sesuai KRIS, bukan berdasarkan kelas 1, 2 atau 3 lagi. Misalnya, jarak 1, 2 meter untuk kiri dan kanan, antara tempat tidur satu ke tempat tidur lainnya," jelas dia. 

BACA JUGA:Ribuan Caleg Harus Siap Gagal, Kursi DPRD Kabupaten/Kota Paling Sedikit 25, Terbanyak 50

BACA JUGA:535 Caleg Lahat Berkompetisi, Siapa 40 Orang Yang Bakal Terpilih? Cek Yuk Rincian Kursinya

Pasien rawat inap saat ini ada sekitar 100-an orang. Artinya bed tersisa  sekitar 60 lagi. Lebih jauh dijelaskan dr Yumidiansi, tenaga medis di RSJ Ernaldi Bahar ada banyak. Mulai spesialis penyakit jiwa, penyakit dalam, saraf, kulit dan kelamin, hingga kebidanan. "Lengkap, semua ada," tandasnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan