TPS Dihiasi dengan Balon Warna-warni dan Janur Kuning, Mengusung Kearifan Lokal

Reporter: Adi |

Editor: Rian Sumeks |

Rabu , 14 Feb 2024 - 12:51

TPS 10 yang berlokasi di Lr Sidodadi RT 10 Kelurahan Talang Putri Kecamatan Plaju. Yang mana, TPS disulap oleh petugas KPPS dibuat semakin indah dengan pasang balon dan janur kuning sebagai pembatas atau pagar TPS.-Foto: Adi/sumateraekspres.id-

PLAJU, SUMATERAEKSPRES.ID - Antusiasme warga dalam proses pemilihan umum semakin ditingkatkan melalui inovasi yang dilakukan oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 10, yang berlokasi di Lr Sidodadi RT 10 Kelurahan Talang Putri Kecamatan Plaju.

Terobosan kreatif ini dilakukan dengan memasang balon warna-warni dan janur kuning sebagai pembatas TPS, menciptakan suasana yang indah dan menarik bagi para pemilih.

Tidak hanya mempercantik lingkungan TPS, petugas KPPS juga mengenakan pakaian tradisional, seperti kebaya untuk petugas perempuan dan batik serta jas bagi petugas laki-laki.

Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk memikat hati para pemilih, tetapi juga sebagai bentuk pelestarian seni dan budaya Indonesia, terutama dalam hal penggunaan pakaian tradisional.

Di samping itu, puluhan balon berwarna-warni dipasang di atap dan pintu masuk TPS, memberikan sentuhan yang ceria dan memeriahkan suasana.

Selain memikat pemilih, langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan apresiasi terhadap keberagaman budaya Indonesia.

Selama proses pemilihan, setiap pemilih yang memiliki kartu undangan dipanggil satu per satu untuk memberikan suaranya di TPS.

Beberapa pemilih bahkan mengabadikan momen tersebut dengan berfoto di TPS yang telah dihias layaknya tempat acara pernikahan atau ulang tahun.

Ketua RT 10 Kelurahan Talang Putri Kecamatan Plaju, Wiyanto, menyampaikan bahwa langkah ini diambil untuk menghindari monoton dan menciptakan kenangan yang berkesan bagi masyarakat.

"Tujuan kami adalah untuk memikat hati masyarakat agar datang dan memilih sesuai dengan hati nurani mereka.

tps dihiasi dengan balon warna-warni dan janur kuning, mengusung kearifan lokal                            plaju, sumateraekspres.id  - antusiasme warga dalam proses pemilihan umum semakin ditingkatkan melalui inovasi yang dilakukan oleh kelompok penyelenggara pemungutan suara (kpps) di tempat pemungutan suara (tps) 10, yang berlokasi di lr sidodadi rt 10 kelurahan talang putri kecamatan plaju.
terobosan kreatif ini dilakukan dengan memasang balon warna-warni dan janur kuning sebagai pembatas tps, menciptakan suasana yang indah dan menarik bagi para pemilih.
tidak hanya mempercantik lingkungan tps, petugas kpps juga mengenakan pakaian tradisional, seperti kebaya untuk petugas perempuan dan batik serta jas bagi petugas laki-laki.
langkah ini tidak hanya bertujuan untuk memikat hati para pemilih, tetapi juga sebagai bentuk pelestarian seni dan budaya indonesia, terutama dalam hal penggunaan pakaian tradisional.
baca juga:pemilu 2024: pj gubernur sumsel, agus fatoni, minta masyarakat tetap jaga kondusifitas 
baca juga:ratusan konten hoaks terkait pemilu 2024 di take down, menkominfo: kami patroli 24 jam
di samping itu, puluhan balon berwarna-warni dipasang di atap dan pintu masuk tps, memberikan sentuhan yang ceria dan memeriahkan suasana.
selain memikat pemilih, langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan apresiasi terhadap keberagaman budaya indonesia.
selama proses pemilihan, setiap pemilih yang memiliki kartu undangan dipanggil satu per satu untuk memberikan suaranya di tps.
beberapa pemilih bahkan mengabadikan momen tersebut dengan berfoto di tps yang telah dihias layaknya tempat acara pernikahan atau ulang tahun.
baca juga:pj wako prabumulih lakukan pencoblosan di tps 20 kelurahan prabumulih, ini pesannya
baca juga:inul dan adam coblos pilihan yang sama
ketua rt 10 kelurahan talang putri kecamatan plaju, wiyanto, menyampaikan bahwa langkah ini diambil untuk menghindari monoton dan menciptakan kenangan yang berkesan bagi masyarakat.
"tujuan kami adalah untuk memikat hati masyarakat agar datang dan memilih sesuai dengan hati nurani mereka.
selain itu, kami juga ingin mengajak masyarakat untuk turut serta dalam melestarikan kebudayaan, khususnya melalui penggunaan pakaian tradisional," ungkapnya.
wiyanto juga menambahkan bahwa tingkat partisipasi pemilih di wilayahnya selama pemilu cukup tinggi, mencapai di atas 80 persen.
untuk pemilu kali ini, targetnya adalah mencapai 85-87 persen dari jumlah pemilih yang terdaftar.
inovasi seperti ini diharapkan dapat meningkatkan minat warga untuk datang ke tps dan memberikan suaranya.
"diharapkan partisipasi pemilih mencapai 85-87 persen. namun, pilihan tetap berada di tangan masyarakat. kami berharap semua warga dapat datang dan memilih kandidat yang mereka dukung," tandasnya.