Mengenal Tanda-tanda Rambut Rontok karena Penyakit, Wajib Tahu Gais!

Reporter: dian |

Editor: Rian Sumeks |

Senin , 12 Feb 2024 - 23:53

Mengenal Tanda-tanda Rambut Rontok karena Penyakit, Wajib Tahu Gais!-Foto: Freepik-

SUMATERAEKSPRES.ID - Jangan anggap remeh jika Anda mengalami masalah rambut rontok. Selain dapat diatasi dengan perawatan manual dan penggunaan bahan alami, rambut rontok juga bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius.

Berbagai macam penyakit dapat menjadi penyebab kerontokan rambut yang Anda alami. Apa saja tanda-tandanya?

Trauma Fisik

Tekanan fisik yang berat pada tubuh dapat mengganggu siklus alami pertumbuhan rambut, menyebabkan kerontokan rambut atau penipisan yang signifikan.

Menurut Peen Medicine, kondisi ini dapat menyebabkan rambut rontok hingga 50 sampai 75 persen, terkadang bahkan beberapa bulan setelah kejadian traumatis tersebut.

Kerontokan rambut jenis ini disebut sebagai telogen effluvium, yang mengindikasikan penipisan rambut sementara yang terjadi akibat perubahan siklus pertumbuhan rambut, dan umumnya dapat sembuh dalam waktu enam hingga delapan bulan.

Ketidakseimbangan Hormon

Androgen, sebagaimana ditunjukkan oleh pola kebotakan pada wanita, dapat melemahkan folikel rambut dan menyebabkan kerontokan rambut yang berlebihan.

Michele Green, MD, seorang dokter kulit kosmetik di New York City, menjelaskan bahwa sensitivitas terhadap androgen dapat meningkat selama perubahan hormonal seperti penggunaan kontrasepsi atau masa menopause.

Berbagai kondisi medis juga dapat menjadi penyebab kerontokan rambut, termasuk tekanan darah tinggi, penyakit jantung, kanker prostat, dan sindrom ovarium polikistik (PCOS).

mengenal tanda-tanda rambut rontok karena penyakit, wajib tahu gais!                            sumateraekspres.id - jangan anggap remeh jika anda mengalami masalah rambut rontok. selain dapat diatasi dengan perawatan manual dan penggunaan bahan alami, rambut rontok juga bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius.
berbagai macam penyakit dapat menjadi penyebab kerontokan rambut yang anda alami. apa saja tanda-tandanya?
trauma fisik
tekanan fisik yang berat pada tubuh dapat mengganggu siklus alami pertumbuhan rambut, menyebabkan kerontokan rambut atau penipisan yang signifikan.
baca juga:punya masalah rambut rontok?, tenang! bisa diobati dengan cara alami 
baca juga:polres banyuasin tangkap pria berambut pirang ‘pangeran’ dari ‘cinderella’ tewas diduga od, juga pria bertopi
menurut peen medicine, kondisi ini dapat menyebabkan rambut rontok hingga 50 sampai 75 persen, terkadang bahkan beberapa bulan setelah kejadian traumatis tersebut.
kerontokan rambut jenis ini disebut sebagai telogen effluvium, yang mengindikasikan penipisan rambut sementara yang terjadi akibat perubahan siklus pertumbuhan rambut, dan umumnya dapat sembuh dalam waktu enam hingga delapan bulan.
ketidakseimbangan hormon
androgen, sebagaimana ditunjukkan oleh pola kebotakan pada wanita, dapat melemahkan folikel rambut dan menyebabkan kerontokan rambut yang berlebihan.
baca juga:rambut anda berketombe, ternyata ini penyebabnya
baca juga:ingin rambut catokan tetap sehat? inilah 8 cara merawatnya 
michele green, md, seorang dokter kulit kosmetik di new york city, menjelaskan bahwa sensitivitas terhadap androgen dapat meningkat selama perubahan hormonal seperti penggunaan kontrasepsi atau masa menopause.
berbagai kondisi medis juga dapat menjadi penyebab kerontokan rambut, termasuk tekanan darah tinggi, penyakit jantung, kanker prostat, dan sindrom ovarium polikistik (pcos).
stres
stres dapat menjadi penyebab umum kerontokan rambut. kerontokan rambut akibat stres intens, seperti saat mengalami penyakit serius atau menjalani operasi, bisa bersifat sementara.
biasanya, pertumbuhan rambut akan pulih setelah stres terkendali. kerontokan rambut karena stres umumnya berlangsung selama tiga hingga enam bulan.
alopecia areata (aa)
alopecia adalah istilah medis untuk kerontokan rambut, dan alopecia areata menggambarkan kondisi autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang dan merusak folikel rambut baru.
hal ini dapat menyebabkan berbagai gejala seperti penipisan rambut, bercak botak, kebotakan parsial, atau kebotakan total, dan dapat bersifat permanen.
faktor genetik juga dapat menjadi penyebab alopecia areata. konsultasikan dengan dokter mengenai kemungkinan perawatan yang diperlukan.
alopecia jaringan parut
alopecia jaringan parut dapat menyebabkan kerontokan rambut yang permanen. kondisi kulit yang meradang seperti selulitis, folikulitis, jerawat, dan beberapa gangguan kulit lainnya seperti lupus dan lichen planus, dapat menyebabkan kerusakan pada folikel rambut yang mencegah regenerasi rambut.
penggunaan sisir panas dan gaya rambut yang menarik dan mengencangkan rambut secara berlebihan juga dapat menyebabkan kerontokan rambut yang permanen.
tiroiditis dan lupus hashimoto
tiroiditis dan lupus hashimoto adalah dua contoh penyakit autoimun lainnya yang dapat menyebabkan kerontokan rambut.
kerontokan rambut jenis ini mungkin tidak selalu dapat dipulihkan dan bahkan bisa bersifat permanen. namun, pengobatan dan prosedur pemulihan rambut mungkin dapat membantu mengatasi kerontokan rambut.
anemia defisiensi zat besi
anemia defisiensi zat besi dapat menjadi penyebab kerontokan rambut yang serius. kekurangan zat besi mengakibatkan jumlah sel darah merah yang sehat berkurang, sehingga tubuh kesulitan membawa oksigen ke organ-organ penting seperti jantung.
kekurangan zat besi merupakan penyebab umum anemia yang dapat mempengaruhi sekitar 2 miliar orang di seluruh dunia.
jika anda mengalami gejala seperti rambut kering dan rapuh, rambut rontok yang lebih banyak dari biasanya saat mencuci rambut, kelelahan, kulit pucat, dan detak jantung yang tidak teratur, segera konsultasikan dengan dokter.
trikotilomania
stres seringkali menjadi penyebab jangka pendek dari kerontokan rambut. selain itu, stres atau kecemasan yang parah juga dapat terkait dengan gangguan mencabut rambut atau trikotilomania.
gejala trikotilomania meliputi kebiasaan mencabut rambut secara kompulsif, perasaan lega atau senang setelah mencabut rambut, serta adanya bercak botak yang terlihat.
kekurangan gizi
kekurangan vitamin dan mineral tertentu dapat menyebabkan kerontokan rambut dan mengganggu pertumbuhan rambut.
kekurangan nutrisi seperti protein, biotin, seng, dan zat besi dapat mengganggu siklus pertumbuhan rambut dan regenerasi sel.
pola makan yang buruk atau diet yang sangat ketat dapat menyebabkan berbagai kekurangan nutrisi yang pada akhirnya dapat menyebabkan kerontokan rambut, mulai dari penipisan rambut hingga kebotakan.
itulah beberapa tanda-tanda kerontokan rambut yang dapat disebabkan oleh berbagai penyakit. penting untuk waspada terhadap kondisi rambut anda dan konsultasikan dengan dokter jika anda mengalami kerontokan rambut yang signifikan. (dian)