https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mengenal Tanda-tanda Rambut Rontok karena Penyakit, Wajib Tahu Gais!

Mengenal Tanda-tanda Rambut Rontok karena Penyakit, Wajib Tahu Gais!-Foto: Freepik-

Stres

Stres dapat menjadi penyebab umum kerontokan rambut. Kerontokan rambut akibat stres intens, seperti saat mengalami penyakit serius atau menjalani operasi, bisa bersifat sementara.

Biasanya, pertumbuhan rambut akan pulih setelah stres terkendali. Kerontokan rambut karena stres umumnya berlangsung selama tiga hingga enam bulan.

Alopecia Areata (AA)

Alopecia adalah istilah medis untuk kerontokan rambut, dan alopecia areata menggambarkan kondisi autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang dan merusak folikel rambut baru.

Hal ini dapat menyebabkan berbagai gejala seperti penipisan rambut, bercak botak, kebotakan parsial, atau kebotakan total, dan dapat bersifat permanen.

Faktor genetik juga dapat menjadi penyebab alopecia areata. Konsultasikan dengan dokter mengenai kemungkinan perawatan yang diperlukan.

Alopecia Jaringan Parut

Alopecia jaringan parut dapat menyebabkan kerontokan rambut yang permanen. Kondisi kulit yang meradang seperti selulitis, folikulitis, jerawat, dan beberapa gangguan kulit lainnya seperti lupus dan lichen planus, dapat menyebabkan kerusakan pada folikel rambut yang mencegah regenerasi rambut.

Penggunaan sisir panas dan gaya rambut yang menarik dan mengencangkan rambut secara berlebihan juga dapat menyebabkan kerontokan rambut yang permanen.

Tiroiditis dan Lupus Hashimoto

Tiroiditis dan lupus Hashimoto adalah dua contoh penyakit autoimun lainnya yang dapat menyebabkan kerontokan rambut.

Kerontokan rambut jenis ini mungkin tidak selalu dapat dipulihkan dan bahkan bisa bersifat permanen. Namun, pengobatan dan prosedur pemulihan rambut mungkin dapat membantu mengatasi kerontokan rambut.

Anemia Defisiensi Zat Besi

Anemia defisiensi zat besi dapat menjadi penyebab kerontokan rambut yang serius. Kekurangan zat besi mengakibatkan jumlah sel darah merah yang sehat berkurang, sehingga tubuh kesulitan membawa oksigen ke organ-organ penting seperti jantung.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan