Pentingnya Nutrisi untuk Kecerdasan Otak Bayi, Pahami Yuk Bunda!
Pentingnya zat gizi untuk daya tahan tubuh anak--fimela
SUMATERAEKSPRES.ID - Kecerdasan otak adalah salah satu hal yang diidamkan oleh setiap orang tua untuk buah hati mereka.
Mulai dari fase kehamilan hingga kelahiran, orang tua selalu berupaya memberikan asupan makanan yang tepat guna memastikan perkembangan otak anak optimal.
Pada usia 6 bulan, ketika mulai memperkenalkan makanan pendamping ASI, pemilihan makanan menjadi kunci untuk memenuhi kebutuhan nutrisi otak anak.
Para orang tua pun seringkali mencari informasi dan melakukan penelitian melalui internet untuk mencari tahu jenis-jenis makanan yang dapat mempengaruhi kecerdasan otak anak mereka.
BACA JUGA:Tips dan Trik Memenuhi Nutrisi Bayi Sejak dalam Kandungan, Bund Baca Yuk!
BACA JUGA:Baby Spa: Perawatan Bayi yang Menyenangkan dan Penuh Manfaat
Beberapa jenis makanan telah menjadi pilihan utama bagi orang tua yang ingin menunjang perkembangan otak anak mereka. Berikut beberapa di antaranya:
Daging dan Ikan
Daging dan ikan merupakan sumber lemak yang baik untuk perkembangan otak bayi.
Lemak, terutama DHA (Docosahexaenoic acid) dan ARA (Arachidonic acid), penting untuk mendukung optimalisasi kerja otak bayi serta perkembangan jaringan saraf dan retina mata.
BACA JUGA:Cara Mengatasi Napas Bayi Grok-Grok, Kenali Penyebabnya
BACA JUGA:Jangan Asal Cium Bayi yang Ditemui saat Lebaran, Dampak Nomor 6 Ini Sangat Serius bagi Sang Bayi
Ikan seperti salmon, nila, lele, dan sarden menjadi pilihan yang baik.
Selain itu, lemak juga bisa diperoleh dari alpukat, telur, daging sapi, dan kacang-kacangan.
Hati Sapi dan Ayam
Hati sapi dan hati ayam merupakan sumber tinggi zat besi yang penting bagi perkembangan bayi, terutama setelah usia 6 bulan ketika kebutuhan gizi anak meningkat. Kekurangan zat besi dapat mengganggu produksi darah dan mempengaruhi perkembangan otak bayi.
Selain hati sapi dan ayam, zat besi juga bisa didapatkan dari daging sapi, ikan, ayam tanpa kulit, dan telur.
Telur